Bisnis.com, JAKARTA — KAI Commuter membatasi jam operasi KRL Commuter Line selama periode larangan mudik 2021 (6–17 Mei 2021) hingga pukul 20.00.
Alhasil pada periode peniadaan mudik, operasi KRL akan bergeer dari normalnya mulai pukul 04.00–22.00 menjadi 04.00–20.00. Jumlah perjalanan KRL juga disesuaikan dari sebelumnya sebanyak 984 perjalanan menjadi sebanyak 866 perjalanan.
Direktur Operasi KAI Commuter Wawan Ariyanto memperkirakan dengan pembatasan tersebut pada jam-jam malam tersebut, jumlah penumpang KRL dapat ditekan atau verkurang hingga 10 persen dan maksimal sebanyak 20 persen dibandingkan dengan pada pergerakan normal selama pandemi Covid-19.
Pada masa pandemi, jumlah penumpang KRL per harinya rata-rata mencapai 400.000–500. 000 penumpang.
Pembatasan itu juga sesuai dengan PM No.13/2021 tentang Pengendalian Transportasi Selama Masa Idul Fitri Tahun 1442 Hijriah.
"Nah ini yang memang kami perlu kerja keras untuk pembatasan-pembatasan di stasiun-stasiun tersebut. Kalau pembatasan hingga jam tersebut malam hari paling berkurang hanya berkisar 20.000 sampai 30.000 penumpang untuk semua lintasan," ujarnya, Rabu (5/5/2021).
Wawan menjelaskan pada jam malam tersebut lazimnya jumlah penumpang sudah mulai landai. Kepadatan utamanya hanya terjadi di lintas barat ke Rangkasbitung.
Rincian operasional KRL Jabodetabek pada 6-17 Mei 2021 di setiap lintasnya adalah sebagai berikut:
1. Bogor/ Depok-Jakarta Kota PP, 196 perjalanan, pukul 04.00-20.00 WIB
2. Bogor/ Depok/ Nambo-Angke/ Jatinegara, PP 180 perjalanan, pukul 04.00-20.00.
3. Cikarang/ Bekasi- Jakarta Kota, PP 169 perjalanan, pukul 04.00-20.00.
4. Rangkasbitung/ Parungpanjang/ Serpong-Tanah Abang PP 193 perjalanan, pukul 04.00-20.00. (Sesuai surat dari Bupati Lebak tanggal 29 April 2021 nomor 443/1684-GT/2021, Stasiun Cikoya, Maja, Citeras, dan Rangkasbitung tidak melayani naik-turun pengguna).
5. Tangerang-Duri, PP 94 perjalanan, pukul 04.00-20.00.
6. Tanjungpriok-Jakarta Kota, PP 54 perjalanan, pukul 04.00-20.00.
