Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Konsumsi Masyarakat Naik 17 Persen Selama Periode Ramadan 2021

Big Data Analyst Continuum Data Indonesia Muhammad Azzam mengatakan peningkatan konsumsi tertinggi terjadi pada pengeluaran pakaian dan rumah tangga dengan masing-masingnya mencapai 47 persen dan 18 persen.
Sejumlah pengunjung melihat barang-barang yang dijual dengan harga diskon di sebuah pusat perbelanjaan di Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (7/12/2019). Jelang libur Natal dan Tahun Baru, pusat perbelanjaan menawarkan barang- barang dengan harga diskon untuk menarik minat pembeli dan salah satu cara agar target penjualan tercapai pada akhir tahun./ANTARA FOTO-Fakhri Hermansyah
Sejumlah pengunjung melihat barang-barang yang dijual dengan harga diskon di sebuah pusat perbelanjaan di Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (7/12/2019). Jelang libur Natal dan Tahun Baru, pusat perbelanjaan menawarkan barang- barang dengan harga diskon untuk menarik minat pembeli dan salah satu cara agar target penjualan tercapai pada akhir tahun./ANTARA FOTO-Fakhri Hermansyah

Bisnis.com, JAKARTA - Continuum Data Indonesia mencatatkan indeks konsumsi masyarakat pada periode Ramadan 2021 mengalami peningkatan sebesar 17 persen. Riset tersebut dikumpulkan dari 1,2 juta pembicaraan dari 934.671 akun di media sosial pada periode 1 April hingga 25 April 2021.

Big Data Analyst Continuum Data Indonesia Muhammad Azzam mengatakan peningkatan konsumsi tertinggi terjadi pada pengeluaran pakaian dan rumah tangga dengan masing-masingnya mencapai 47 persen dan 18 persen.

“Kebanyakan kenaikan belanja pakaian secara online, seperti jeans, kemeja, sarung yang berkaitan dengan Ramadan,” katanya dalam video conference, Senin (3/5/2021).

Azzam menjelaskan tingkat konsumsi dalam riset tersebut tidak hanya menunjukkan pembicaraan di media sosial, tetapi juga menunjukkan kepercayaan konsumen dalam mengeluarkan uang untuk berbelanja. Sementara itu, komponen yang mengalami penurunan di antaranya pengeluaran di sektor perumahan dan pendidikan.

Di sisi lain, Continuum mencatat indeks pendapatan mengalami penurunan sebesar 10 persen. Peningkatan pendapatan terbesar terjadi pada wirausaha dan pengangguran.

“Untuk wirausaha, mungkin karena ini momentum Ramadan, jadi penjual online mengalami peningkatan, smnatara di pengangguran sudah mulai ada yang digaji,” jelasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Maria Elena
Editor : Ropesta Sitorus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper