Bisnis.com, JAKARTA — Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR Danang Parikesit melaksanakan kunjungan kerja selama 2 hari pada Kamis dan Jumat (29—30 April 2021) dalam rangka mengunjungi semua ruas jalan tol yang ada di Jawa Timur, baik ruas yang sudah beroperasi maupun sedang dalam tahap konstruksi.
Ruas tol yang dikunjungi yakni Pasuruan—Probolinggo, Pandaan—Malang, Gempol—Pandaan, Gempol—Pasuruan, Surabaya—Mojokerto, Surabaya—Gempol, Surabaya—Gresik, Krian—Legundi—Bunder—Manyar, Kertosono—Mojokerto, Ngawi—Kertosono—Kediri, dan konstruksi tol Solo—Yogyakarta—YIA Kulon Progo.
Kepala BPJT Kementerian PUPR Danang Parikesit mengatakan bahwa tinjauan lapangan ini dilakukan dalam rangka mengunjungi semua ruas jalan tol yang ada di Provinsi Jawa Timur, melihat langsung kondisi infrastruktur jalan dan rest area, serta bertemu dan berbicara dengan manajemen dari badan usaha jalan tol.
"Secara umum kondisi jalan tol dalam kondisi baik. Ruas-ruas yang memerlukan perbaikan untuk operasional seperti Surabaya—Gempol telah dilakukan dan siap melayani masyarakat," ujarnya seperti dikutip melalu laman BPJT, Minggu (2/5/2021).
Danang mengatakan bahwa ruas-ruas yang masih ada kegiatan konstruksi seperti Pasuruan—Probolinggo, koneksi di simpang Krian ruas KLBM (Krian—Legundi—Bunder—Manyar) dan simpang susun Romokalisari di ruas Surabaya—Gresik masih terus berjalan dengan sesuai dengan waktu, jalur, dan anggaran.
"Kemudian untuk rencana konektivitas jalan tol Solo—Ngawi—Kertosono ke bandara Kediri juga telah memiliki desain yang final. Akan kita selalu koordinasikan dengan pembangunan bandara serta kemajuan pengadaan lahan," tambahnya.
Dalam kunjungan tersebut, Kepala BPJT juga melakukan pertemuan koordinasi untuk membahas integrasi jaringan, operasional, dan tarif pada ruas-ruas jalan tol di wilayah Gerbangkertasusila untuk meningkatkan pelayanan ke masyarakat dan memberikan pengalaman pengguna tol yang lebih baik.