Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pacu Produksi Batu Bara, PTBA Optimalkan Peluang Pasar Baru

PT Bukit Asam Tbk. terus menjajaki setiap peluang untuk mengoptimalkan produksi yang lebih tinggi pada tahun ini. 
Aktivitas penambangan batu bara PT Bukit Asam (Persero) Tbk di Tanjung Enim, Sumatra Selatan/Bloomberg-Dadang Tri
Aktivitas penambangan batu bara PT Bukit Asam (Persero) Tbk di Tanjung Enim, Sumatra Selatan/Bloomberg-Dadang Tri

Bisnis.com, JAKARTA – PT Bukit Asam Tbk. berupaya mengoptimalkan peluang seiring dengan keputusan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang memacu target produksi batu bara tahun ini dari 550 juta ton menjadi 625 juta ton.

Bukit Asam bakal meningkatkan produksinya menjadi sekitar 30 juta ton pada tahun ini. Tetapi, perusahaan terus menjajaki setiap peluang untuk mengoptimalkan produksi yang lebih tinggi pada tahun ini. 

Selain itu, untuk kebutuhan ekspor, Suryo menyebut seluruh pasokan yang dimiliki saat ini telah terkontrak. Emiten berkode saham PTBA itu disebut telah kebanjiran pesanan seiring dengan adanya pasar baru.

"Dari sisi kemampuan produksi kami pernah capai produksi 3 juta lebih per bulan, ini tunjukkan kalau hanya sampai 36 juta ton per tahun ini potensinya sudah ada," kata Direktur Utama PT Bukit Asam Tbk (PTBA) Suryo Eko Hadianto dalam paparannya kepada media, Jumat (30/4/2021).

Terkait dengan peningkatan kasus positif Covid-19 yang kembali terjadi di India, ia mengatakan tidak mempengaruhi penjualan batu bara baik sepanjang kuartal I/2021 maupun ke depannya.

Suryo mengatakan sampai dengan saat ini penjualan atau kontrak-kontrak pengiriman ke India masih sesuai dengan indikasi indeks batu bara yang masih membaik.

"Ini belum mempengaruhi proyeksi kami, hampir semua buyer tidak ada yang mengoreksi harga mupun permintaan ke Bukit Asam," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper