Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Duh! Ratusan Warga India Masuk ke Indonesia Pakai Pesawat Sewa

Kemenkes melaporkan ada 127 warga India yang masuk ke Indonesia menggunakan pesawat sewa melalui Bandara Soekarno-Hatta Jakarta.
Penerbangan berjadwal internasional dapat diizinkan pada rute tertentu. /airindia.in
Penerbangan berjadwal internasional dapat diizinkan pada rute tertentu. /airindia.in

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Kesehatan memastikan sebanyak 127 Warga Negara Asing (WNA) asal India melakukan eksodus ke Indonesia dengan menggunakan pesawat sewa.

Kepala Sub Direktorat Karantina Kesehatan Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan Benget mengatakan mereka melengkapi diri dengan Kartu Izin Tinggal Terbatas (Kitas). Padahal, saat ini sedang terjadi lonjakan kasus Covid-19 di negara tersebut.

"Betul, mereka melalui Bandara Soekarno-Hatta naik pesawat carter dari India pada 21 April 2021 pukul 19.30 dengan pesawat carter QZ9BB ex MMA," kata Benget, Jumat (23/4/2021).

Dia menambahkan ratusan WN India itu diperbolehkan masuk ke wilayah Indonesia karena mereka dilengkapi dengan Kitas yang diberikan otoritas terkait kepada WNA yang akan tinggal di Indonesia untuk beberapa bulan.

Kendati demikian, Kemenkes telah melakukan langkah antisipasi dengan mewajibkan mereka menjalani karantina selama 5x24 jam. Petugas kesehatan juga melakukan pemeriksaan swab sebanyak dua kali pada saat mereka tiba di hotel dan saat hari kelima proses karantina.

Benget memastikan WNA tersebut tidak diperkenankan keluar dari kamar hotel. Jika ada hasil pemeriksaan swab positif, maka akan dilakukan isolasi di faskes sampai sembuh.

"Untuk hasil PCR yang CT valuenya kurang dari 30 akan dilakukan surveilans genom squensing di litbangkes untuk melihat varian baru," katanya.

Secara terpisah, Guru Besar Paru Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Tjandra Yoga Aditama mengatakan India saat ini tengah mengalami gelombang kedua lonjakan kasus corona.

"22 April kemarin India mencatat jumlah kasus harian Covid-19 tertinggi selama ini, yaitu lebih dari 314.000 orang. Saya menghubungi teman-teman saya di New Delhi dan ada belasan orang yang sakit Covid-19, baik orang Indonesia maupun orang India dan juga warga negara lain," katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper