Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sri Mulyani Siapkan THR Rp45,4 Triliun untuk PNS, TNI, dan Polri Se-Indonesia

Total itu terdiri atas untuk pusat mencapai Rp30,6 triliun dan daerah Rp14,4 triliun.
Menteri Keuangan Sri Mulyani memberikan sambutan saat peluncuran progam penjaminan pemerintah kepada padat karya dalam rangka percepatan pemulihan ekonomi nasional di Jakarta, Rabu (29/7/2020). Bisnis
Menteri Keuangan Sri Mulyani memberikan sambutan saat peluncuran progam penjaminan pemerintah kepada padat karya dalam rangka percepatan pemulihan ekonomi nasional di Jakarta, Rabu (29/7/2020). Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan bahwa tunjangan hari raya (THR) yang akan diberikan kepada PNS, TNI, dan Polri tahun ini mencapai Rp45,4 triliun.

Total itu terdiri atas untuk pusat mencapai Rp30,6 triliun dan daerah Rp14,4 triliun. Menurutnya, angka ini cukup besar.

“Jika dibandingkan dengan realisasi belanja pemerintah pusat sampai Maret ini yang mencapai Rp350 triliun, ini gede sekali,” katanya pada konferensi pers APBN Kita Edisi April 2021 secara virtual, Kamis (22/4/2021).

Sri Mulyani menjelaskan bahwa THR akan dibayarkan pada H-10 lebaran sampai H-5. Penyaluran dalam rentan 5 hari karena dilakukan secara bertahap.

Secara detail, Sri Mulyani akan mengumumkannya setelah peraturan pemerintah rampung. Saat ini, sedang dalam proses untuk kemudian ditandatangan Presiden Joko Widodo.

“Kita harapkan ini bisa mendorong ekonomi meski masyarakat tidak mudik. THR bisa dikirim ke orang tua atau saudara di tempat tinggal asal mereka sehingga mengurangi aktivitas secara fisik,” jelasnya.

Pemerintah, terang Sri Mulyani, melarang mudik karena tidak mau ada kenaikan kasus Covid-19. Kondisi di Tanah Air sangat bagus karena di saat beberapa negara terjadi lonjakan pandemi, Indonesia masih landai.

“Kita harus menjaga namun kita tidak berarti tidak bisa melakukan aktivitas. Namun dengan protokol kesehatan. Kalau mau belanja, ke mall, Anda bisa melakukannya dengan protokol kesehatan. Ini yang kita harapkan terjadi pada triwulan II, III, dan IV,” ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper