Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wow! Penyaluran Dana PEN Naik Rp110 Triliun dalam Satu Setengah Bulan Terakhir

Sri menjelaskan bahwa alokasi dana PEN antara lain terdiri dari sektor kesehatan yang sudah terealisasi Rp18,59 triliun atau sebesar 11 persen dari pagu Rp175,52 triliun.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan penjelasan kepada tim Bisnis Indonesia saat wawancara eksklusif di Jakarta, Jumat (22/11/2019). Bisnis/Abdullah Azzam
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan penjelasan kepada tim Bisnis Indonesia saat wawancara eksklusif di Jakarta, Jumat (22/11/2019). Bisnis/Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan bahwa realisasi dana pemulihan ekonomi nasional (PEN) hingga 16 April 2021 mencapai Rp134,07 triliun. Angka ini tercatat sebesar 19,2 persen dari total pagu dana PEN yang berjumlah Rp699,43 triliun.

“Dibandingkan dengan realisasi pada Februari lalu yang sebesar Rp24,36 triliun, kenaikannya sangat tinggi,” katanya pada konferensi pers APBN Kita Edisi April 2021 secara virtual, Kamis (22/4/2021).

Sri menjelaskan bahwa alokasi dana PEN terdiri atas sektor kesehatan yang sudah terealisasi Rp18,59 triliun atau sebesar 11 persen dari pagu Rp175,52 triliun.

Lalu, dana PEN untuk bidang perlindungan sosial sudah tersalurkan sebesar Rp47,92 triliun atau 32 persen dari pagu yang totalnya Rp150,88 triliun.

Kemudian, dana PEN untuk program prioritas telah terealisasi Rp14,90 triliun, 12 persen dari pagu yang dianggarkan pemerintah yakni Rp125,17 triliun.

Berikutnya, realisasi dana untuk dukungan usaha mikro, kecil, dan menengah serta korporasi yang telah terserap Rp37,71 triliun. Realisasi ini mencapai 20 persen dari pagu Rp191,13 triliun.

Cakupannya antara lain, bantuan usaha kepada 6,6 juta pelaku usaha, iuran jasa penjaminan (IJP) UMKM untuk kredit modal kerja sebesar Rp6,82 triliun, IJP korporasi sebesar Rp19 miliar, serta penempatan dana di bank dengan total penyaluran kredit sejak 2020 sebesar Rp359,99 triliun kepada 5,5 juta debitur per 26 Maret 2021. 

“Terakhir insentif usaha telah terealisasi Rp14,95 triliun atau 26 persen dari pagu anggaran Rp56,72 triliun,” jelas Sri.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper