Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan titik balik perekonomian Indonesia ke zona positif akan terjadi di kuartal II/2021.
“Kuartal kedua akan masuk zona positif, rebound tapi juga disertai juga confidence dan aktivitas konsumsi serta efek dari stimulus perekonomian yang mulai meningkat” ungkapnya dalam konferensi pers APBN KiTa, Kamis (22/4/2021).
Salah satu indikator dari hal tersebut adalah peningkatan konsumsi yang diperkirakan terus menguat di kuartal II/2021. Menkeu memaparkan penguatan konsumsi masyarakat didorong oleh sejumlah faktor.
Pertama, peningkatan keyakinan masyarakat (confidence) yang terus membaik dari perkembangan vaksinasi. Menutnya hal tersebut juga dilihat dari indeks penjualan ritel (RSI) yang naik ke level 182,3 pada Maret lalu.
“Peningkatan pada kuartal kedua disumbangkan oleh confidence yang mulai pulih dan aktivitas yang mulai pulih meskipun ada pelarangan mudik. Namun, aktivitas konsumsi di sekitar bulan lebaran diperkirakan masih akan meningkat,” jelas Menkeu.
Kedua, technical rebound dari kontraksi pertumbuhan ekonomi yang cukup dalam pada kuartal I-II/2021. Ketiga, aktivitas ekonomi saat lebaran yang lebih baik dibandingkan dengan tahun lalu. Lalu Keempat, respon masyarakat akan pemanfaatn program stimulus perekonomian.
Baca Juga
Adapun, Menkeu menyebut aktivitas konsumsi masyarakat pada Maret 2021 meningkat terutama pada area makanan dan minuman, informasi, transportasi, pakaian, perlengkapan rumah tangga, dan kegiatan rekreasi.
“Meskipun yang terakhir ini tergantung kepada kita semua dalam menjaga agar [kasus] Covid-19 tidak melonjak pada saat aktivitas di bidang rekreasi terjadi,” ucapnya.
Menkeu lalu menekankan bahwa pemulihan yang diperkirakan tersebut tentu dengan catatan apabila kasus Covid-19 tetap bisa dikendalikan. Maka itu, dia memaparkan serangkaian upaya dilakukan untuk penanganan pandemi seperti vaksinasi dan penerapan protokol kesehatan.