Bisnis.com, JAKARTA - Perayaan Hari Kartini yang diperingati setiap 21 April selalu identik dengan seorang tokoh wanita hebat yang berhasil merubah pandangan sosial di masyarakat terhadap kaum perempuan.
Sejalan dengan semangat Kartini, Bali in Your Hands berkomitmen untuk meningkatkan kembali antusiasme konsumen dalam dan luar negeri untuk membeli produk hasil kerajinan UMKM asal Bali dengan menggandeng perempuan-perempuan hebat sebagai kurator dan penasihat.
Rahmi Fajar Harini, salah satu inisiator Bali in Your Hands, menuturkan bahwa dengan bergabungnya para kurator dan penasihat yang ahli di bidangnya, diharapkan dapat mendukung peningkatan dan menggerakkan roda perekonomian Bali di tengah pandemi Covid-19.
Para kurator Bali In Your Hands nantinya akan terus mengamati dan menganalisis sektor-sektor industri seperti fesyen, kriya dan kuliner yang memiliki kontribusi cukup signifikan pada ekonomi Bali.
Sedangkan para penasihat juga akan memiliki peran penting untuk mendampingi UMKM Bali agar berkembang lebih baik lagi.
“Bali In Your Hands sangat terbuka dengan kehadiran para kurator dan advisor untuk bergabung karena kami ingin para penggiat sektor industri fesyen, kriya, dan kuliner dapat terus mengembangkan usahanya," ujar Rahmi, seperti dikutip melalui siaran pers, Rabu (21/4/2021).
Baca Juga
Beberapa kurator yang telah bergabung dengan Bali In Your Hands antara lain Khairiyyah Sari, Diana Nazir dan Santhi Serad.
Ketiganya sejak 6 tahun terakhir membantu pemerintah diantaranya Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., serta PT MRT Jakarta (Perseroda) membina merek lokal dan UMKM di bidang fesyen, kriya dan kuliner untuk memberikan peluang perluasan pasar di dalam dan luar negeri.
Adapun untuk para advisor yang telah bergabung dengan Bali In Your Hands antara lain adala Co-Managing Director Girls in Tech Indonesia Llia Salsabeela, Former Country Manager Google Waze Indonesia Marlin Siahaan, Co-Founder kumpul.id Faye Wongso, serta penggagas Bali Fashion Week Ika Mardiana.
“Kami berharap pengalaman yang mereka punya dapat memberikan dampak positif untuk para UMKM dan merek lokal Bali yang berpartisipasi di Bali In Your Hands, serta nantinya dapat terjadi transfer knowledge khususnya di bidang digital, sehingga dapat membantu meningkatkan perekonomian Bali,” ujar Myrna Soeryo, Komite Bali In Your Hands.
Sebelum menuju ke acara puncak pada Agustus 2021, ada beberapa acara berkelanjutan yang akan digelar di beberapa kabupaten.
Dimulai dari Denpasar dan Badung pada Mei, Gianyar, Jimbaran, dan Karangasem di Juni, lalu Tabanan, Klungkung, Bangli, dan Buleleng, di Juli 2021.
Selain menampilkan produk fesyen, kriya, kuliner dan pariwisata lewat platform digital, Bali In Your Hands juga menyelenggarakan empat acara utama, yaitu:
1. Bali in Your Hands Talks. Acara yang akan diisi oleh para tokoh yang dapat memberikan pengetahuan dan wawasannya tentang bisnis, kewirausahaan dalam kategori fesyen, kriya, kuliner dan pariwisata.
2. Bali in Your Hands Virtual Fashion Show. Acara ini akan dilakukan secara streaming melalui kanal digital dan media sosial.
3. Bali in Your Hands Talkshow. Acara ini berisi ragam topik menarik bersama dengan narasumber dengan pengetahuan seputar fesyen, kriya, kuliner dan pariwisata.
4. Bali in Your Hands Masterclass. Ini merupakan kelas pembelajaran secara daring yang berkaitan dengan topik fesyen, kriya, kuliner dan pariwisata.
