Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kemenhub: Bus dan Truk Paling Sering Kecelakaan Lalu Lintas

Kemenhub mencatat bus dan truk adalah kendaraan yang paling banyak terlibat dalam kecelakaan lalu lintas di Indonesia.
Kecelakaan bus di tol Cipali/ANTARA FOTO-Dedhez Anggara
Kecelakaan bus di tol Cipali/ANTARA FOTO-Dedhez Anggara

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mendapati fakta bahwa kecelakaan yang melibatkan bus dan truk masuk dalam tiga besar kecelakaan lalu lintas di Indonesia.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Budi Setiyadi mengatakan angka kecelakaan lalu lintas yang melibatkan kedua angkutan tersebut terus meningkat setiap tahun.

"Dari data yang saya dapatkan ternyata kecelakaan truk tahun 2018 itu adalah yang nomor tiga terbesar di Indonesia dan tentunya kalau terbesar ini adalah menyangkut masalah kuantitas dan kualitasnya," kata Budi dalam webinar bertajuk Sinergi Pemerintah dan Operator dalam Mewujudkan Angkutan yang Berkeselamatan yang digelar secara daring, Selasa (20/4/2021).

Menurutnya, dua kecelakaan tersebut tentu mengakibatkan korban yang cukup besar meskipun tidak sebanyak kecelakaan lalu lintas yang melibatkan kendaraan lain seperti sepeda motor.

"Namun demikian, kalau terjadi kecelakaan yang melibatkan bus, satu bus pasti korbannya cukup besar seperti yang terakhir kemarin terjadi di Sumedang itu juga korban cukup banyak sampai dengan 30 orang [meninggal dunia]," jelasnya.

Selain mengacu pada data 2018, Budi mengungkapkan bahwa pada 2019 angka kecelakaan yang melibatkan bus dan truk bahkan melonjak naik hingga berada di posisi nomor dua setelah sepeda motor.

Oleh karenanya, dia berharap para pelaku bisnis angkutan baik penumpang maupun barang dapat berhati-hati dalam menjalankan bisnis prosesnya terhadap angkutan yang ada di masing-masing operator. Sebab, kemungkinan terjadi kecelakaan semakin lama akan semakin besar.

"Jadi semakin lama [angka kecelakaan] semakin tinggi. Kalau menurut saya memang tidak akan melampaui kecelakaan sepeda motor, namun demikian kendaraan yang terlibat baik bus maupun barang semakin lama akan semakin banyak dan ini memang butuh penanganan bersama," imbuhnya.

Hal serupa sebelumnya juga disampaikan oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Dia mendorong dibangunnya sinergi antara pemerintah dan operator angkutan untuk mewujudkan keselamatan penyelenggaraan transportasi yang dinilai penting karena kelancaran penyelenggaraan transportasi tergantung pada bagaimana upaya keselamatan dilakukan.

"Kita ingin membangkitkan angkutan logistik agar menjadi lebih bagus, lalu supaya angkutan orang semakin nyaman dan berkeselamatan," tuturnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rahmi Yati
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper