Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sri Mulyani Bilang Free Trade Agreement Bisa Jadi Jembatan UMKM Go Global

Upaya tersebut dapat memberi peluang bagi produk-produk Tanah Air, khususnya UMKM. Pemerintah berharap mereka dapat melakukan penetrasi untuk skala global.
Menteri Keuangan Sri Mulyani memaparkan rancangan APBN 2021 dalam konferensi pers virtual, Selasa (1/12/2020) / Foto: Kemenkeu RI
Menteri Keuangan Sri Mulyani memaparkan rancangan APBN 2021 dalam konferensi pers virtual, Selasa (1/12/2020) / Foto: Kemenkeu RI

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan bahwa pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) memiliki peran yang luar biasa dalam ekonomi. 

Dia berharap pelaku UMKM dapat berdaya saing di ranah global, serta berperan besar dalam menyerap dan menciptakan lapangan kerja.

Oleh karena itu, pekerjaan rumah (PR) ke depannya adalah berupaya agar UMKM dapat meningkat baik dari sisi produktivitas maupun kualitas.

“Saat ini, Indonesia juga melakukan negosiasi free trade agreement [perjanjian perdagangan bebas] dalam menghubungkan pasar Indonesia dengan pasar dunia,” katanya saat sambutan virtual, Selasa (20/4/2021).

Sri Mulyani menegaskan upaya tersebut dapat memberi peluang bagi produk-produk Tanah Air, khususnya UMKM. Pemerintah berharap mereka dapat melakukan penetrasi untuk skala global.

“Ini bukan suatu yang muskil atau tidak terjangkau. Melalui berbagai upaya, UMKM Indonesia akan memiliki kepercayaan diri, pengetahuan, dan siap berkompetisi di pasar global,” jelasnya.

Sri Mulyani menuturkan bahwa pemerintah menaruh perhatian besar terhadap UMKM. Ini diwujudkan dengan lahirnya Undang-Undang No. 11/2020 tentang Cipta Kerja yang memberi kemudahan sehingga mampu meningkatkan daya saing.

“Kita juga memberikan melalui berbagai pemberian insentif, kemudahan perizinan, memberikan dukungan dalam bentuk penyediaan dana dan pembiayaan eskpor melalui perbankan, lembaga keuangan untuk bisa mendukung meningkatnya kinerja ekspor Indonesia,” ucapnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper