Bisnis.com, JAKARTA — Cargill melalui anak usahanya PT Harapan Sawit Lestari (HSL), PT Indo Sawit Kekal (ISL), dan PT Ayu Sawit Lestari (ASL) menggelontorkan sekitar Rp2,5 miliar untuk premi Roundtable Sustainability Palm Oil (RSPO) pada koperasi di wilayah Kabupaten Ketapang.
Ketujuh koperasi tersebut adalah KUD Bakti Mandiri Cemerlang, KUD Sepakat Mekar, KUD Beringin Jaya Lestari, Koperasi Sepakat Sejahtera Lestari, Koperasi Harapan Lestari Mandiri, Koperasi Barokah Mitra Mandiri dan Koperasi Mitra Lestari, yang mewakili 4.000 pekebun plasma di Ketapang, Kalimantan Barat.
Jumlah premi RSPO yang diterima oleh tujuh koperasi mitra pada tahun fiskal Cargill ini dan berakhir pada 31 Mei secara total meningkat 17 persen melebihi premi yang diterima tahun sebelumnya senilai Rp2,1 miliar. Para pekebun plasma ini secara kolektif mengelola lebih dari 7,800 hektar sawit di bawah binaan Cargill di Ketapang Kalimantan Barat.
Sebelumnya pada Februari 2021, Unit Bisnis Cargill Tropical Palm di wilayah Kalimantan telah melakukan pemberian Premi RSPO dengan total Rp1,7 miliar kepada 3.300 pekebun plasma dengan luasan lahan 6.800 hektar. Total RSPO Premium yang diserahkan di tahun fiskal ini telah mencapai hampir Rp4,2 milliar atau tiga kali lipat jumlah tahun lalu dan menguntungkan lebih dari 7.300 pekebun plasma.
Penyerahan premi RSPO merupakan bagian dari komitmen Cargill untuk membantu pekebun plasma berkembang. Cargill mendukung kemajuan para pekebun plasma dalam
mengadopsi praktik pertanian yang aman, bertanggung jawab serta berkelanjutan, melalui sertifikasi dan premi RSPO.
Baca Juga
Presiden Direktur Unit Bisnis Cargill Tropical Palm di Kalimantan Anthony Yeow mengatakan program ini selaras dengan komitmen Cargill terhadap rantai pasok minyak sawit yang transparan, dapat ditelusuri, dan berkelanjutan, serta mendukung pekebun plasma menjadi pebisnis yang sukses. Tak hanya itu perseroan juga bergarap dengan program ini dapat meningkatkan mata pencaharian mereka melalui produksi sawit yang bertanggung jawab.
“Cargill telah bermitra dengan lebih dari 20.000 pekebun kelapa sawit di Indonesia selama lebih dari dua dekade, dan kami akan terus bermitra dengan lebih banyak pekebun sawit di tahun-tahun mendatang dengan terus memberikan pendampingan bagi para pekebun plasma dan swadaya untuk melakukan praktik pertanian yang aman, bertanggung jawab dan berkelanjutan,” katanya melalui siaran pers, Sabtu (10/4/2021).
Adapun perkebunan kelapa sawit Cargill di Sumatera Selatan termasuk salah satu penerima sertifikat RSPO pertama di dunia, dan diikuti oleh anak perusahaan Cargill lainnya di Kalimantan Barat.