Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Konsumen Diimbau Gunakan Produk Sawit Berkelanjutan

Konsumen diharapkan mendukung produk turunan kelapa sawit dari produsen yang mematahui protokol berkelanjutan. Direktur Roundtable on Sustainable Palm Oil atau RSPO Indonesia, Tiur Rumondang menjelaskan bahwa pihaknya mengusung konsep shared responsibility atau tanggung jawab bersama yang perlu diidentifikasi dan dikembangkan lebih lanjut.
Minyak sawit/Istimewa
Minyak sawit/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA- Konsumen diharapkan mendukung produk turunan kelapa sawit dari produsen yang mematahui protokol berkelanjutan. 

Direktur Roundtable on Sustainable Palm Oil atau RSPO Indonesia, Tiur Rumondang menjelaskan bahwa pihaknya mengusung konsep shared responsibility atau tanggung jawab bersama yang perlu diidentifikasi dan dikembangkan lebih lanjut.

“Selama 14 tahun terakhir, kita telah melihat pertumbuhan yang impresif dalam produksi minyak sawit berkelanjutan dari anggota kami namun permintaannya tidak sebanding dengan suplai dan ada keyakinan bahwa pembeli tidak mematuhi standar mesti membeli produk yang berkelanjutan karena tidak adanya aturan mengenai hal itu,” katanya dalam diskusi mengenai sawit berkelanjutan, Rabu (19/8/2020).

Menurutnya, dengan konsep tersebut, pihaknya ingin mendorong upaya di antara semua pemangku kepentingan dalam rantai pasok minyak sawit untuk mentransformasi pasar dan untuk meraih visi bersama RSPO untuk menjadikan minyak sawit berkelanjutan sebagai norma utama.

Senada dengan Tiur, Head of Market Transformation WWF-Indonesia, Aditya Bayunanda mengatakan bahwa upaya bersama sangat dibutuhkan untuk memastikan bahwa produsen yang memproduksi minyak sawit secara berkelanjutan menerima manfaat yang seharusnya, dan konsumen kemudian menggunakan daya beli mereka untuk memberikan insentif kepada produsen, utamanya petani kecil.

WWF, tuturnya, mempromosikan penggunaan produk minyak sawit berkelanjutan di pasar domestik maupun pasar internasional, serta memberikan informasi yang relevan kemana pembeli bisa memperoleh sumber minyak sawit berkelanjutan dalam rangka mendukung para pelaku pasar.

Ketua Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), Tulus Abadi menambahkan bahwa mayoritas konsumen di Indonesia tidak mengetahui mengenai adanya komposisi minyak sawit yang terkandung dalam berbagai produk yang dijual di pasar.

“Banyak konsumen di Indonesia yang hanya mengetahui minyak sawit sebagai bagian dari minyak goreng dan hal-hal terkait konsumsi yang berkelanjutan bukan merupakan perhatian besar bagi mereka. Ini terjadi karena tidak adanya edukasi dari pelaku industri terhadap konsumen tentang pengetahuan produk dan juga tidak adanya kebijakan yang jelas dalam hal ini,” ujarnya.

Menurut dia, YLKI mendorong industri minyak goreng untuk memastikan bahwa produk mereka ramah lingkungan, dari hulu hingga ke hilir. "Mereka juga harus memastikan bahwa tidak ada pelanggaran terhadap hak-hak buruh dan hak asasi manusia lainnya dalam kriteria keberlanjutan mereka."

Pada 31 Oktober 2019, Dewan Gubernur RSPO menyetujui aturan tanggung jawab bersama yang mendorong produsen penghasil barang konsumen dan pengecer yang membeli produk minyak sawit berkelanjutan untuk meningkatkan serapannya sebesar 15 persen dari ambang batas tahun sebelumnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper