Bisnis.com, JAKARTA – Ketersediaan vaksin menjadi hal yang vital bagi pemulihan jangka pendek ekonomi Tanah Air. Melihat urgensinya, kehadiran Vaksin Merah Putih pun disebut tidak bisa ditawar untuk memacu pemulihan ekonomi berlangsung cepat.
Ekonom senior Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Aviliani mengatakan Vaksin Merah Putih akan lebih berfungsi secara jangka panjang. Dengan demikian, selama masa pemulihan berlangsung Indonesia dinilai masih harus menggunakan vaksin impor.
"Kalau saya sih setuju saja pemerintah mempercepat pengembangan Vaksin Merah Putih. Namun, untuk jangka panjang. Sebab, sekarang persoalannya adalah apakah mau pemulihan berlangsung cepat atau tidak," ujarnya ketika dihubungi, Rabu (7/4/2021).
Selama masa pemulihan ekonomi, sambungnya, dunia usaha Tanah Air masih akan bergantung terhadap ketersediaan vaksin dari produsen luar negeri. Vaksin Merah Putih nantinya akan berperan pada masa ekonomi sudah bisa dikelola dengan baik.
Perlu diketahui, dunia usaha menjadi sektor yang paling menanti-nanti terealisasinya Vaksin Merah Putih pada awal 2022. Vaksin buatan dalam negeri tersebut diyakini ampuh dalam memberikan sentimen positif bagi dunia usaha.
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi Sukamdani mengatakan efek positif Vaksin Merah Putih memperlebar kemungkinan kembali bergeraknya mobilitas masyarakat yang dinilai menjadi indikator utama yang dapat menggerakkan sektor riil.
Baca Juga
Efeknya dinilai akan terasa sekali bagi sektor riil karena vaksin membuka peluang kembali bergeraknya mobilitas masyarakat yang akan berpengaruh langsung terhadap geliat dunia usaha.
Di samping itu, Vaksin Merah Putih juga dinilai penting bagi dunia usaha mengingat masih cukup rumitnya perebutan vaksin Covid-19 di kancah global di mana negara-negara besar masih mendapatkan porsi yang paling besar.
Dengan demikian, ketersediaan Vaksin Merah Putih akan sangat besar dampaknya bagi psikologi masyarakat untuk kembali beraktivitas sehingga pada akhirnya juga memberikan pengaruh positifnya bagi dunia usaha.