Bisnis.com, JAKARTA — Setelah api pada insiden tangki T-301 di area kilang Balongan berhasil dipadamkan, PT Pertamina (Persero) memastikan proses pengoperasian kembali kilang tersebut akan segera dilaksanakan.
Sejalan dengan itu, proses investigasi penyebab insiden yang saat ini sedang berlangsung, akan dipercepat penyelesaiannya. Hal tersebut sesuai dengan arahan Dewan Komisaris Pertamina pada rapat koordinasi dewan komisaris dan direksi pagi ini, Kamis (1/4/2021).
Keputusan tersebut merupakan wujud komitmen Pertamina dalam penerapan prinsip zero tolerance terhadap setiap insiden yang terjadi di lingkungan BUMN itu.
“Sesuai kebijakan direksi dan arahan dewan komisaris, Pertamina mendukung penuh proses investigasi yang dilakukan pihak berwenang. Manajemen akan memberikan sanksi tegas bila ditemukan ada unsur kelalaian dalam insiden ini,” ujar Senior Vice President Corporate Communications & Investor Relations Pertamina Agus Suprijanto melalui siaran pers, Kamis (1/4/2021).
Agus mengatakan bahwa sejak insiden terjadi, Pertamina telah membentuk tim investigasi internal yang bekerja sama dengan aparat penegak hukum (APH). Pertamina membuka seluas-luasnya akses kepada aparat penegak hukum untuk melakukan investigasi.
"Tim ini akan berkoordinasi dengan pihak aparat untuk melakukan investigasi hingga tuntas. Dewan komisaris dan direksi tidak mentolerir jika ada kelalaian di lapangan," kata Agus.