Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kilang Pertamina Jamin Ketersediaan Avtur untuk Musim Haji

KPI berkontribusi dalam memastikan tercukupinya pasokan bahan bakar penerbangan, demi kelancaran perjalanan haji.
Pekerja beraktivitas di Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Jumat (25/5/2018)./JIBI-Nurul Hidayat
Pekerja beraktivitas di Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Jumat (25/5/2018)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA — PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) memastikan produksi avtur berjalan optimal sehingga dapat memenuhi kebutuhan di dalam negeri, termasuk pada musim haji tahun ini.

Corporate Secretary KPI Hermansyah Y. Nasroen menyebut, memasuki musim haji tahun ini KPI telah berkomitmen untuk turut mendukung kelancaran pelaksanaan perjalanan calon jemaah ke Tanah Suci.

Terlebih, KPI berkontribusi dalam memastikan tercukupinya pasokan bahan bakar penerbangan, demi kelancaran perjalanan haji.

Pada periode Januari—April 2025, kata Hermansyah, KPI telah memproduksi avtur hingga mencapai sekitar 6 juta barrel. Avtur tersebut diproduksi di sejumlah unit operasi KPI, yakni Kilang Dumai, Kilang Plaju, Kilang Cilacap, Kilang Balikpapan, dan Kilang Balongan.

“KPI menyediakan bahan bakar yang cukup untuk mendukung transportasi jemaah haji, sehingga dapat memastikan kelancaran perjalanan dari Indonesia menuju Arab Saudi,” ujar Hermansyah, Sabtu (17/5/2025).

Adapun, pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) sebelumnya menyatakan bahwa jumlah jemaah haji asal Indonesia pada 2025 sebanyak 221.000 orang. Sementara itu, keberangkatan jemaah haji asal Indonesia dari berbagai embarkasi telah dilakukan sejak 2 Mei 2025.

Selain menjamin ketersediaan Avtur, Hermansyah menegaskan bahwa KPI juga memastikan bahan bakar pesawat terbang yang diproduksi Pertamina telah sesuai dengan standar internasional.

Seiring dengan hal itu, Hermansyah berharap agar ibadah haji tahun ini bisa lebih baik dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.

“Kami berharap jemaah haji puas dengan kontribusi yang diberikan KPI sehingga dapat menjalankan ibadahnya dengan lebih nyaman dan khidmat, mulai dari perjalanan ke Tanah Suci hingga kembali lagi ke Tanah Air,” ujarnya.

Di sisi lain, dia menekankan bahwa KPI memastikan produksi avtur di unit operasinya sesuai dengan target setiap bulannya, bukan hanya selama musim haji. Dia menjelaskan bahwa avtur tidak hanya dibutuhkan untuk perjalanan haji, tetapi juga untuk kebutuhan nasional lainnya karena transportasi udara kini telah menjadi salah satu andalan masyarakat.

“Semoga kontribusi KPI bisa menginspirasi perusahaan lainnya untuk mendukung kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat pada umumnya,” kata Hermansyah.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nurbaiti
Editor : Nurbaiti
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper