Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jokowi ke Bupati: Anggaran Negara Sedang Guncang, APBD Jangan Diecer-ecer!

Jokowi mendesak para bupati untuk membuat skala prioritas dalam menyusun APBD.
Presiden Joko Widodo dalam Ratas Laporan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional di Istana Merdeka, Jakarta, Senin 23 November 2020 - Youtube Setpres
Presiden Joko Widodo dalam Ratas Laporan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional di Istana Merdeka, Jakarta, Senin 23 November 2020 - Youtube Setpres

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta para bupati untuk mengonsolidasikan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) di tengah pandemi Covid-19.

"Penting sekali, dan ini sudah saya sering sampaikan yang namanya konsolidasi anggaran harus betul-betul kita lakukan. Apalagi di tengah anggaran kita yang guncang seperti sekarang karena pandemi Covid-19. Rencana APBD itu betul-betul dilihat. Semua harus dikalkulasi, semua harus dihitung,” kata Jokowi dalam acara Munas V APKASI, dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (26/3/2021).

Lebih lanjut, Kepala Negara juga meminta para bupati untuk menentukan skala prioritas dalam menyusun APBD. Pasalnya, dia kerap menemukan bupati yang masih menyebar alokasi anggaran ke banyak pos belanja.

“Semua dinas diberi, ini semua, semua, semua. Nggak ada skala prioritas dan nggak tahu prioritasnya yang mana,” imbuh Jokowi.

Menurutnya, untuk tingkat kabupaten, belanja APBD cukup difokuskan untuk satu atau dua program prioritas hingga benar-benar selesai dan bermanfaat untuk masyarakat.

"Jangan semua uang diberikan dinas. Nanti tahun depan anggaran naik 10 persen, nanti semuanya juga diberi tambahan. Tidak akan jadi barang, percaya saya," ujarnya.

Jokowi mengatakan dengan adanya skala prioritas, maka masyarakat nantinya akan dapat melihat dan menikmati hasil dari program yang dijalankan oleh pemerintah kabupaten.

"Sekali lagi, jangan anggaran itu diecer-ecer, disebar di seluruh pos belanja. Tidak akan jadi, setahun hilang, dua tahun hilang. Tahu-tahu sudah lima tahun tidak kelihatan hasilnya," kata Jokowi.

Selain itu, Presiden juga mengingatkan para bupati untuk tidak kendor dalam penanganan pandemi Covid-19 dan mendorong pemulihan ekonomi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper