Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terima Ajakan Mas Menteri, AirAsia Bakal Buka Rute ke Likupang

Selama pandemi ini, Air Asia masih aktif melayani 2 destinasi Super Prioritas yakni Lombok dan Yogyakarta.
Sejumlah pesawat diparkir di landasan pacu saat penutupan Bandara Internasional Ngurah Rai, di Badung, Bali, Rabu (29/11)./ANTARA-Wira Suryantala
Sejumlah pesawat diparkir di landasan pacu saat penutupan Bandara Internasional Ngurah Rai, di Badung, Bali, Rabu (29/11)./ANTARA-Wira Suryantala

Bisnis.com, JAKARTA – AirAsia Indonesia akhirnya menerima ajakan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno untuk membangun konektivitasnya ke destinasi super prioritas Likupang, Sulawesi Utara paling lambat pada kuartal IV/2021.

Direktur Utama AirAsia Indonesia Veranita Yosephine Sinaga menjelaskan perseroan sudah mengoperasikan armada dan membuka rutenya menuju 4 destinasi wisata prioritas.

Diantaranya adalah Yogyakarta untuk Borobudur, Medan untuk Danau Toba, Labuan Bajo, serta Lombok, sehingga hanya menyisakan Likupang, Sulawesi Utara. Alhasil dengan membuka rutenya ke Likupang, maskapai berkode QZ tersebut dapat melengkapi pembangunan konektivitas ke 5 destinasi super prioritas.

“Yang kami kurang kembangkan satu saja Likupang. Sebelum pandemi pun yang 4 [destinasi super prioritas] sudah beroperasi. Kami harapkan bisa segera diimplementasikan pada kuartal II/2021 atau kuartal IV/2021. Kalau bisa lebih cepat lebih baik. Tapi semuanya bergantung dari perkembangan covid-19,” ujarnya kepada Bisnis, Kamis (11/3/2021).

Menurutnya, untuk mendongkrak jumlah penumpang ke destinasi pariwisata tersebut bisa lebih optimal dengan merangkul industri perhotelan. Vera menilai saat ini tanpa adanya kolaborasi dengan perhotelan, masyarakat masih kurang percaya diri kalau hanya menjual tiket pesawat.

Untuk eksekusinya, maskapai nasional tersebut terus berharap supaya program vaksinasi di Indonesia berjalan dengan mulus agar sejalan dengan arahan pemerintah untuk memulihkan industri pariwisata.

“Tentunya diskusi dan komitmen yang disinergikan keduanya [Tony Fernandes dan Sandiaga Uno] memperkuat kerja sama yang terbangun antara AirAsia dan Kementerian Pariwisata. Wujudnya seperti apa kami akan menyesuaikan itu dengan perkembangan tingkat permintaan yang ada,” imbuhnya.

Selama pandemi ini, lanjutnya, maskapai bertarif hemat tersebut masih aktif melayani 2 destinasi Super Prioritas yakni Lombok dan Yogyakarta. Emiten berkode saham CMPP mengistirahatkan rutenya ke Labuan Bajo karena sadar bahwa tingkat permintaannya masih rendah.

Sementara itu, satu destinasi lainnya yakni menuju Danau Toba sedang dipersiapkan untuk dibuka kembali.

Sebelumnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno menyampaikan permintaan khusus kepada CEO AirAsia Group Tony Fernandes.

Permintaan itu diungkapkan Sandiaga ketika rapat dengan Tony Fernandes secara virtual. Hal ini terungkap dari sebuah video yang diunggah Sandiaga Uni melalui akun instagram pribadinya.

Permintaan ini terkait pengembangan destinasi pariwisata di Indonesia yang diyakini akan mendatangkan banyak wisatawan Asia seperti Thailand, China, dan India. 

Hal ini pun menjadi persiapan untuk menyambut kembali wisatawan mancanegara dengan menerapkan konsep Free Covid Corridor atau Travel Bubble.

“Jadi bagaimana kami bisa membuat ekonomi Indonesia pulih. Dan dengan menutup bandara menurut saya itu tidak akan meningkatkan peluang kita untuk pulih dengan cepat. Tapi jika anda berjanji bahwa akan ada penerbangan yang siap ke 5 destinasi super prioritas untuk mendukung. Dan tolong pertimbangkan 5 destinasi lainnya,” ujarnya.

Tony Fernandes mengaku siap memenuhi permintaan Sandiaga  untuk memulai semua penerbangan ini. AirAsia total memiliki 200 pesawat yang terparkir di permukaan. Tony berjanji untuk langsung mengkonfirmasikan hal ini kepada Sandiaga Uno ketika waktunya sudah siap.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper