Bisnis.com, JAKARTA - Said Aqil Siroj, yang baru saja dilantik sebagai Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI, turun langsung meninjau progres pengerjaan LRT Jabodebek di Stasiun LRT Harjamukti, Cibubur, Jakarta Timur.
Kunjungan Said bersama Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo beserta jajaran direksi, PPK Pembangunan Prasarana LRT Jabodebek Ditjenka Kemenhub Ferdian Suryo Adhi, Direktur Operasi PT Inka I gede Agus prayatna, dan Deputy Project Manager Adhi Karya Sudaryono tersebut bertujuan memastikan Proyek Strategis Nasional ini selesai tepat waktu meski di tengah pandemi Covid-19.
“Alhamdulillah, sampai saat ini saya tidak melihat ada kekurangan pada pengerjaan LRT Jabodebek ini, semua berjalan dengan baik. Seluruh pihak terus bekerja keras baik dari Kemenhub, KAI, Adhi Karya, Inka, dan LEN. Saya harapkan proyek ini dapat dioperasikan tepat waktu di bulan Juli 2022,” ujarnya dalam siaran pers, Rabu (10/3/2021).
Dia meyakini hadirnya LRT Jabodebek ini akan berdampak signifikan bagi masyarakat terutama akan membantu mengurangi kemacetan lalu lintas dan meningkatkan ekonomi masyarakat.
Said menilai pelayanan yang diberikan KAI sudah bagus. Menurutnya, selama pandemi KAI secara konsisten menerapkan protokol kesehatan yang ketat di lingkungan perkeretaapian.
“Kami terus bekerja keras agar seluruh proyek yang sedang berlangsung termasuk LRT Jabodebek selesai pada target yang telah ditentukan. Kami juga akan terus berkoordinasi dengan jajaran Direksi untuk menjadikan KAI sebagai BUMN yang lebih baik lagi dan dapat memberikan nilai tambah kepada masyarakat,” katanya.
Baca Juga
Sementara itu Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo mengatakan proyek LRT Jabodebek merupakan Proyek Strategis Nasional yang menjadi salah satu tugas penyelesaian kepada KAI. LRT Jabodebek merupakan proyek kerja sama sinergi BUMN yang dikoordinir oleh Satker LRT Jabodebek di Kementerian Perhubungan.
“Mari kita sama-sama berdoa dan berniat untuk menyelesaikan proyek ini. Harapannya proyek ini dapat selesai dengan tepat waktu dan dapat bermanfaat bagi masyarakat yang ada di Jabodebek untuk mengurai kemacetan dan meningkatkan kualitas hidup dengan transportasi massal yang lebih baik dari waktu ke waktu,” imbuhnya.