Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) skala mikro efektif menekan kasus Covid-19 dan mendorong kembali bergeraknya perekonomian.
Airlangga menjelaskan PPKM skala mikro pertama kali dimulai di 128 kabupaten kota, dengan rincian 25 kota berisiko tinggi, 97 berisiko sedang, dan 6 berisiko rendah.
Setelah diterapkan, per 26 Februari 2021, tercatat 25 kabupaten/kota berzona merah turun menjadi 10 kabupaten/kota, zona sedang turun menjadi 86, sementara zona kuning naik dari 6 menjadi 32.
“Ini membuktikan penekanan mikro bisa berhasil, karena itu sekarang diperluas lagi di tiga kabupaten/kota,” katanya dalam Rapat Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana Tahun 2021, Selasa (9/3/2021).
Sebagaimana diketahui, baru-baru ini pemerintah juga memberlakukan PPKM skala mikro di tiga provinsi, yaitu Sumatra Utara, Kalimantan Timur, dan Sulawesi Selatan.
Di samping melanjutkan PPKM mikro, Airlangga mengatakan pemerintah juga terus berupaya mempercapat berjalannya program vaksinasi Covid-19. Pasalnya, program vaksinasi menurutnya merupakan hal yang penting dilakukan untuk mencapai herd immunity untuk bisa mengendalikan penyebaran Covid-19.
Adapun, pemerintah menargetkan vaksinasi Covid-19 kepada 182 juta masyarakat di luar usia 19 tahun akan selesai pada tahun ini.
“Vaksinasi jadi program yang didorong untuk mencapai imunitas keseluruhan, arahan pak Presiden 182 juta masyarakat di luar usia 19 tahun divaksinasi keseluruhan, targetnya akhir tahun ini semua bisa divaksinasi,” katanya.