Bisnis.com, JAKARTA – Batik Air dengan rute Palu melalui Bandar Udara Mutiara Sis-Aljufri, Sulawesi Tengah (PLW) tujuan Jakarta melalui Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang (CGK) mengalami penundaan atau keterlambatan keberangkatan akibat adanya gangguan pada lapisan kaca.
Corporate Communications Strategic of Batik Air Danang Mandala Prihantoro mengatakan bahwa sesuai dengan prosedur operasional standar, ketika pesawat tersebut sudah berada di landas parkir (apron) Bandar Udara Mutiara Sis-Aljufri, dilakukan pengecekan sebelum keberangkatan (pre-flgiht check) secara menyeluruh oleh awak kokpit (pilot) dan teknisi.
“Hasil pengecekan pada pesawat, ditemukan menyerupai garis yang melengkung [panjang kurang lebih 30 cm] pada permukaan lapisan kaca kokpit [cockpit windshield] di bagian kiri. Mengenai penyebabnya, masih dalam tahap pemeriksaan,” ujarnya melalui siaran pers, Senin (8/3/2021).
Dengan temuan tersebut, lanjut Danang, guna memastikan keselamatan dan keamanan penerbangan, Batik Air memutuskan untuk menunda jadwal keberangkatan ID-6561.
Fungsi lapisan kaca adalah memengaruhi permukaan kaca, menahan, dan mengalirkan tekanan serta menciptakan seperti film tembus pandang di kaca depan, yang semakin menambah kemampuan penglihatan pilot.
Oleh karena itu, lapisan dan kaca harus bersih, yang berguna sebagai alat bantu awak kokpit (pilot) agar dapat mudah terhubung atau melihat jelas secara visual dengan kondisi di luar pesawat.
Selanjutnya, pesawat wajib menjalani pengecekan lebih lanjut sehingga membutuhkan waktu pengerjaan signifikan. Hal ini diperlukan komponen pengganti yang rencana didatangkan dari Balikpapan, perkiraan tiba di Palu pukul 12.40 WITA, dengan estimasi pengerjaan penggantian yang membutuhkan waktu berkisar 120 menit.
Maskapai dengan kode penerbangan ID tersebut menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh penumpang yang terganggu perjalanannya atas ketidaknyamanan yang timbul dari penerbangan ID-6561.
Danang menyebutkan Batik Air senantiasa patuh menjalankan operasional dan layanan penerbangan berdasarkan ketentuan atau peraturan yang berlaku dengan tetap memperhatikan faktor-faktor yang memenuhi aspek keselamatan keamanan serta sebagaimana pedoman protokol kesehatan.
Batik Air penerbangan ID-6561 akan dioperasikan menggunakan Boeing 737-800 NG registrasi PK-LDP, dengan jumlah 151 tamu.
Jadwal keberangkatan dari Bandar Udara Mutiara Sis-Aljufri pukul 07.00 WITA (Waktu Indonesia Tengah, GMT+ 08) dan diperkirakan tiba di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta pada 08.45 WIB (Waktu Indonesia Barat, GMT+ 07).
Batik Air pun telah menyampaikan informasi sesuai perkembangan terkini dan memberikan kompensasi keterlambatan keberangkatan berdasarkan ketentuan yang berlaku.
Pilihan layanan yang juga diberikan kepada tamu atau sesuai permintaan tamu penerbangan ID-6561, antara lain pembagian makanan ringan dan makanan berat sesuai dengan durasi jam keterlambatan, Kompensasi berupa uang senilai Rp300.000, perubahan jadwal keberangkatan, pengembalian dana dari tiket tunai, pindah terbang terdekat dengan Batik Air rute Palu–Makassar–Jakarta 14 tamu, pindah terbang terdekat dengan Wings Air dan Batik Air rute Palu–Luwuk–Makassar–Jakarta 46 tamu.