Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Presiden Jokowi Resmikan Bendungan Sindang Heula di Serang, Banten

Bendungan Sindang Heula telah dibangun sejak 2015 dan berkapasitas 9,3 juta meter kubik dan memberikan manfaat irigasi terhadap 1.280 hektare sawah di Serang, Banten.
Rayful Mudassir
Rayful Mudassir - Bisnis.com 04 Maret 2021  |  16:08 WIB
Presiden Jokowi Resmikan Bendungan Sindang Heula di Serang, Banten
Presiden Joko Widodo (kedua dari kanan) meresmikan Bendungan Sindang Heula, di Kabupaten Serang, Banten, Kamis (4/3/2021) - YouTube/Sekretariat Presiden

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo meresmikan Bendungan Sindang Heula di Kabupaten Serang, Banten, Kamis (4/3/2021). Bendungan ini mampu menampung air hingga 9,3 juta meter per kubik.

“Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim hari ini saya resmikan Bendungan Sindang Heula di Kabupaten Serang, Provinsi Banten,” katanya melalui siaran Youtube Sekretariat Presiden.

Dia menuturkan, bendungan ini telah dibangun sejak 2015 dan kini telah dinyatakan selesai. Menurutnya, infrastruktur tersebut akan meningkatkan produktivitas pertanian.

Bendungan berkapasitas 9,3 juta meter kubik ini akan memberikan manfaat irigasi terhadap 1.280 hektare sawah yang ada di Serang, Banten. Selain itu, Sindang Heula disebut akan memberikan nilai tambah besar bagi para petani di Banten dalam menjamin ketersediaan air.

Jokowi menuturkan, Sindang Heula juga menyediakan air baku hingga 0,80 meter kubik per detik. Kapasitas ini sudah digunakan separuhnya yaitu 0,40 meter kubik bagi daerah industri yang berkembang di Kabupaten Serang, Kota Serang hingga Cilegon.

“Bendungan ini juga bermanfaat untuk pengendalian banjir dengan mereduksi mengurangi banjir 50 meter kubik per detik dari meluapnya yang biasanya meluap yaitu Sungai Siujung dan Sungai Cidurian yang sering menggenangi daerah di Kabupaten Serang dan sekitarnya,” terangnya.

Di sisi lain, Sindang Heula juga berfungsi untuk pembangkit listrik dengan menghasilkan 0,40 megawatt melalui hydropower. Pemanfaatan ini dinilai akan mengurangi ketergantungan pada energi fosil.

Jokowi menambahkan, potensi wisata dan konservasi alam juga dapat dilakukan di wilayah ini. Pemanfaatan bendungan diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

Jokowi banten bendungan
Editor : Oktaviano DB Hana

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top