Bisnis.com, JAKARTA — Pertamina menandatangani pokok-pokok perjanjian dan kesepakatan bersama penyediaan pembangkit listrik tenaga surya dengan dua anak usahanya yakni PT Pertamina Power Indonesia dan PT Pertamina Patra Niaga.
Acara yang digelar secara daring pada Rabu (24/2/2021) ini dihadiri oleh antara lain Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati, Direktur Utama PPI Dannif Danusaputro, dan Direktur Utama PPN Mas’ud Khamid.
Upaya penyediaan fasilitas PLTS akan diimplementasikan di seluruh wilayah operasi Pertamina Group, mulai dari hulu hingga hilir, termasuk sarana prasarana pendukung.
Sebagai proyek percontohan akan diterapkan di tiga lokasi yaitu di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) corporate owner corporate operate (COCO), perkantoran kompleks Pertamina University Simprug, Jakarta Selatan dan Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Pengapon, Semarang.
Nicke berharap agar PPI memiliki komitmen untuk dapat mengimplementasikan agenda tersebut.
Dia juga menyatakan bahwa sebagai induk usaha, Pertamina siap memberi dukungan penuh terhadap PPI untuk dapat mewujudkan program penyediaan fasilitas PLTS ini.
Baca Juga
“Jika PPI membutuhkan support ke holding, kami berkomitmen untuk memberi support yang PPI perlukan,” ujar Nicke seperti dikutip dari laman resmi Pertamina, Kamis (25/2/2021).
Tidak hanya tiga titik proyek percontohan, ke depannya, pemasangan PLTS ini juga akan diterapkan di seluruh wilayah operasi dan saranan penunjang Pertamina Group.