Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Permintaan Tinggi, Kemenhub Hadirkan GeNose di Transportasi Laut

Kemenhub akan menghadirkan layanan GeNose di moda transportasi laut seiring dengan tingginya animo masyarakat terkait dengan alat pendeteksi Covid-19.
Hasil pemeriksaan Genose C19 ini akan keluar dalam waktu sekitar 3 menit. Pemeriksaan dilakukan 1 kali tanpa pengulangan. /KAI
Hasil pemeriksaan Genose C19 ini akan keluar dalam waktu sekitar 3 menit. Pemeriksaan dilakukan 1 kali tanpa pengulangan. /KAI

Bisnis.com, JAKARTA - Melihat animo masyarakat yang sangat tinggi terhadap penggunaan layanan GeNose C19 di moda transportasi kereta api, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) berencana bakal menghadirkan layanan yang sama di moda transportasi laut.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menuturkan penerapan GeNose C19 di simpul-simpul transportasi diperlukan agar masyarakat mendapatkan akses terhadap alat pendeteksi Covid-19 yang lebih terjangkau, sehingga dapat mengurangi potensi penularan saat menggunakan transportasi umum.

“Di kereta api, animo masyarakat untuk menggunakan GeNose sangat bagus dan saat ini para pemangku kepentingan di sektor perhubungan laut dan udara juga menginginkan penggunaan GeNose. Untuk itu, kami melaporkan kepada Pak Menko tentang rencana itu, dan tentunya akan kami lakukan dengan hati-hati,” kata Menhub dalam siaran pers yang dikutip, Rabu (24/2/2021).

Guna mempersiapkan penerapan GeNose C19 tersebut, Budi melakukan pertemuan dengan Menkomarves Luhut Binsar Pandjaitan dan Menko PMK Muhadjir Effendy. Dalam pertemuan tersebut, Budi mengatakan penggunaan alat deteksi GeNose C19 akan diterapkan di Pelabuhan Tanjung Priok pada akhir pelan ini secara acak.

Menurutnya, penerapan pemeriksaan melalui GeNose C19 di sektor kereta api bisa menjadi pembelajaran yang baik bagi para pemangku kepentingan di sektor perhubungan laut dan udara. Dia meminta Dirjen Perhubungan Laut mempersiapkan mekanisme dan SOP-nya serta menyesuaikan dengan regulasi yang ada.

Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan mengaku mendukung penuh penerapan GeNose C19 karena merupakan karya anak bangsa, sudah teruji, dan sudah memiliki izin edar dari Kemenkes.

Dia juga menyetujui rencana diberlakukannya penggunaan GeNose sebagai salah satu alternatif alat pendeteksi Covid-19 mulai 1 April 2021 pada seluruh moda transportasi.

“Saya menyetujui seluruh simpul transportasi menggunakan GeNose sebagai salah satu alternatif alat pengecekan terhadap Covid-19, tetapi kualitas dari GeNose ini harus terus ditingkatkan,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rahmi Yati
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper