Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa realisasi belanja pemerintah pada awal tahun 2021 tercatat meningkat lebih tinggi dari periode yang sama tahun sebelumnya.
“[Peningkatan belanja pemerintah] menunjukkan awal yang baik untuk mendorong pertumbuhan ekonomi,” katanya, Selasa (23/2/2021).
Sri Mulyani merincikan, realisasi belanja negara pada Januari 2021 mencapai Rp145,8 triliun, atau 5,3 persen target APBN 2021, terutama didorong oleh belanja modal, bansos, dan program pemulihan ekonomi nasional (PEN).
Jika dirincikan, realisasi belanja pemerintah pusat per 31 Januari 2021 mencapai Rp94,7 triliun, atau 4,8 persen target APBN 2021, lebih tinggi 32,4 persen dari periode yang sama tahun lalu.
“Yang paling penting di dalam APBN Januari adalah sisi belanja APBN karena APBN instrumen fiskal yang melakukan akselerasi pemulihan, dan terlihat di dalam belanjanya, semuanya positive growth dibandingkan Januari tahun lalu,” jelasnya.
Kemenkeu mencatat, belanja kementerian dan lembaga (K/L) mengalami peningkatan sebesar 55,6 persen pada periode Januari 2021, salah satunya didorong peningkatan belanja modal dan bansos yang signifikan.
Baca Juga
Realisasi belanja modal tercatat mencapai Rp11,9 triliun, tumbuh 539,4 persen secara tahunan, utamanya berasal dari belanja modal untuk proyek infrastruktur seperti pembangunan jalan, irigasi, dan jaringan Kementerian PUPR, serta belanja modal peralatan dan mesin untuk Polri.
Di samping itu, belanja bansos meningkat 51,4 persen dari penyaluran bansos tunai dan percepatan pencairan kartu sembako Februari yang dilakukan pada Januari. Di sisi lain, belanja nonK/L tercatat tumbuh 14,8 persen, didorong oleh belanja pensiun/jaminan kesehatan ASN dan subsidi energi.
Sementara, realiasi Transfer Ke Daerah dan Dana desa (TKDD) hingga akhir Januari 2021 mencapai Rp51,1 triliun, tumbuh negatif 25,3 persen secara tahunan. Hal ini dipengaruhi oleh penurunan pagu Dana Alokasi Umum (DAU) di tahun anggaran 2021 dan belum lengkapnya persyaratan penyaluran yang dipenuhi oleh Pemda.