Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengapreasiasi inovasi dan konsistensi PT Dirgantara Indonesia yang terus berkarya walau di tengah pandemi Covid-19, salah satunya dengan mengembangkan sea plane (pesawat amfibi).
Menurut Menhub, Indonesia sebagai negara kepulauan sangat membutuhkan sea plane, baik untuk pergerakan manusia, barang, maupun sebagai daya tarik wisata.
“PT DI sudah melakukan suatu karya seperti pesawat yang lama N325, lalu ada N212, dan sekarang ini ada N219 yang cocok untuk dioperasikan di wilayah 3TP [tertinggal, terpencil, terluar, dan perbatasan] seperti di Papua," ujar Budi melalui siaran pers, Senin (22/2/2021).
Budi menyebut bahwa sekitar 50 persen wilayah Papua didominasi penerbangan perintis yang landasannya tidak lebih dari 800 meter sehingga bisa memanfaatkan pesawat seperti N219.
"Insyaallah tahun depan kami sudah bisa beli satu pesawat N219 untuk kegiatan kalibrasi atau perintis,” tuturnya.
Lebih lanjut, Budi berujar bahwa PT DI memiliki sumber daya manusia dengan keterampilan yang baik. Oleh karena itu, SDM PT DI harus terus berkarya untuk menciptakan peluang-peluang agar semakin maju.
Baca Juga
Bukan itu saja, dirinya juga mendorong penggunaan produk dalam negeri pada sektor penerbangan yaitu dengan meningkatkan tingkat komponen dalam negeri pada proyek-proyek di sektor transportasi, termasuk mendorong industri penerbangan nasional serta pelaku usaha dalam negeri, dan mendukung karya anak bangsa seperti pesawat N219 untuk digunakan sebagai pesawat komersial perintis maupun kegiatan lainnya.
"Sebagaimana arahan Bapak Presiden, kita harus mendukung produk-produk dalam negeri untuk berkembang. Semoga apa yang kita lakukan bisa memberikan suatu quick win yang nanti akan menjadi suatu kemenangan yang besar bagi kita, untuk Indonesia maju,” tutupnya.