Bisnis.com, JAKARTA— Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) mengungkapkan progres konstruksi jalan tol Serpong—Cinere sepanjang 10,14 kilometer telah mencapai 92,81 persen. Bahkan, untuk Seksi 1 ruas Serpong IC—Pamulang IC sepanjang 6,5 kilometer saat ini progres konstruksinya sudah selesai 100 persen.
Sementara itu, untuk Seksi 2 ruas Pamulang IC—Cinere IC sepanjang 3,64 km saat ini progres konstruksinya 75,89 persen.
Jalan tol ini nantinya tersambung dengan jalan tol Serpong—Kunciran yang sudah beroperasi serta jalan tol Cinere—Jagorawi.
“Semoga Tol ini bisa segera dioperasikan dan mempermudah aksesibilitas masyarakat dari wilayah Serpong (Jombang), Serua, Ciputat, Pamulang, hingga Pondok Cabe/Cinere,” kata BPJT melalui akun Twitter terverifikasi @bpjt_info, Selasa (16/2/2021).
Sebelumnya, PT Jasa Marga (Persero) Tbk. selaku pemilik tol Serpong—Cinere dan juga Cengkareng—Batuceper—Kunciran, yang masuk ke dalam jaringan tol JORR II, beroperasi fungsional jelang libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021.
Kedua jalan tol ini dikelola oleh kelompok usaha Jasa Marga (JSMR) yakni PT Cinere Serpong Jaya (CSJ) untuk jalan tol Serpong—Cinere dan PT Jasamarga Kunciran Cengkareng (JKC) untuk jalan tol Cengkareng—Batuceper—Kunciran.
Baca Juga
Jalan tol Serpong—Cinere memiliki total panjang 10,14 km. Jalan tol ini terdiri atas dua seksi, yakni Seksi 1 Serpong—Pamulang (6,59 km) dan Seksi 2 Pamulang—Cinere (3,55 km).
Adapun, jalan tol Cengkareng—Batuceper—Kunciran memiliki panjang total 14,19 km yang terbagi menjadi empat seksi, yaitu Seksi 1 Simpang Susun Kunciran—Underpass Tirtayasa (2,04 km), Seksi 2 Underpass Tirtayasa—Underpass Benteng Betawi (3,52 km), Seksi 3 Underpass Benteng Betawi—Underpass Husein Sastranegara (6,57 km), dan Seksi 4 Underpass Husein Sastranegara—Simpang Susun Benda (2,06 km).