Bisnis.com, JAKARTA - Rolls-Royce telah menandatangani perjanjian untuk menjual pabrik mesin gas dan diesel berkecepatan menengah Bergen Engines seharga 150 juta euro kepada TMH International, cabang internasional TMH Group, Rusia.
Transaksi tersebut telah disetujui oleh dewan direksi Rolls-Royce dan TMH dan diharapkan selesai pada paruh kedua 2021.
Penjualan yang didasari tinjauan strategis Rolls-Royce atas Bergen Engines yang diumumkan pada Februari 2020 itu mencakup pabrik mesin kecepatan menengah, bengkel servis, dan pengecoran di Norwegia; kemampuan desain mesin dan pembangkit listrik; dan jaringan layanan global yang menjangkau lebih dari tujuh negara.
Sejak 1946, Bergen Engines telah memasok lebih dari 7.000 mesin ke pelanggan kelautan dan pembangkit listrik di seluruh dunia, yang mana sekitar 4.000 di antaranya masih beroperasi. Hubungan jangka panjang Bergen Engines dengan Kongsberg Maritime, distributor mesin kecepatan menengah Bergen untuk pasar maritim, direncanakan berlanjut.
Warren East, CEO Rolls-Royce, mengatakan penjualan Bergen Engines adalah bagian dari evaluasi portofolio untuk membuat grup lebih sederhana, lebih terfokus, dan berkontribusi terhadap target menghasilkan setidaknya £2 miliar dari pelepasan, seperti yang diumumkan pada Agustus.
“Kami percaya bahwa perjanjian ini adalah hasil yang baik untuk bisnis Bergen Engines dan orang-orangnya," Warren East seperti dikutip dari keterangan resmi Rolls-Royce, Senin (8/2/2021).
Baca Juga
TMH Group, yang berbasis di Rusia, adalah perusahaan teknik terkemuka dalam teknologi transportasi kereta api dan pemasok sarana perkeretaapian terbesar keempat di dunia.
Ia menawarkan rangkaian lengkap produk dan layanan termasuk mesin kecepatan menengah untuk aplikasi rel dengan produksi saat ini lebih dari 850 mesin per tahun. Didirikan pada 2002, TMH adalah milik pribadi dan mempekerjakan 100.000 orang di 25 lokasi di seluruh dunia.
Akuisisi Bergen Engines yang berbasis di Bergen, Norwegia, merupakan bagian dari strategi TMH untuk mendiversifikasi aktivitas bisnisnya, memperluas portofolio produknya, dan jejak internasionalnya.
Bergen Engines akan dioperasikan sebagai bisnis yang berdiri sendiri oleh TMH International, yang berkantor pusat di Swiss. TMH International sudah beroperasi di Argentina, Kuba, Mesir, Jerman, Hongaria, Israel dan Afrika Selatan.
Kirill Lipa, CEO TMH, mengatakan TMH sedang mengembangkan bisnis, yang meliputi produksi mesin listrik, mesin diesel atau baterai, untuk mengusulkan solusi energi baru bagi pelanggan global di berbagai segmen industri seperti transportasi, pembangkit energi, kelautan dan mesin pemindah tanah.
"Kami melihat potensi besar dalam pengembangan rendah emisi dari Bergen Engine sebagai bagian dari Grup TMH global. ”
Bersama dengan Bergen Engines, TMH bermaksud mengembangkan strategi jangka panjang berdasarkan aplikasi netral karbon. TMH menghargai kompetensi Bergen Engine dalam mesin gas. Ini adalah arah teknologi yang jelas untuk masa depan mesin pembakaran, dengan permintaan yang signifikan tidak hanya di Rusia tetapi juga di seluruh dunia.
Hans Schabert, Presiden TMH International, mengatakan bahwa sebagai investor industri dan perusahaan manufaktur yang bekerja di pasar yang berdekatan, TMH adalah mitra teknologi strategis alami untuk Bergen Engines.
"Kami yakin Bergen Engines yang terkenal di dunia, dengan aplikasi darat dan lautnya, melengkapi keahlian TMH dalam aplikasi rel. Gabungan kekuatan akan memungkinkan kedua perusahaan untuk memperluas portofolio dan jangkauan geografis mereka, membawa peluang komersial yang saling menguntungkan di seluruh dunia."
Jon Erik Røv, Managing Director Bergen Engines, mengatakan mengatakan perusahaan saat ini berada di awal era yang menarik dalam pengembangan solusi daya netral karbon. Bergen Engines akan semakin kuat karena ditopang investasi Rolls-Royce, tenaga kerja berdedikasi dan terampil, reputasi kualitas dunia, pengalaman panjang dengan mesin gas, dan ambisi TMH sebagai pemilik masa depan.
Bergen Engines telah menjadi bagian dari Rolls-Royce sejak 1999 dan memiliki sekitar 950 karyawan, dengan mayoritas berbasis di Bergen, Norwegia. Pada 2019, bisnis menghasilkan pendapatan sebesar £239 juta yang dikonsolidasikan dalam hasil bisnis Power Systems.
