Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kasus Covid-19 Naik Terus, BI Belum Revisi Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi 2021

Kendati belum melakukan perubahan proyeksi pertumbuhan tahun ini, BI tetap memantau data terkini terkait dengan ekonomi Tanah Air.
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo memberikan keterangan melalui streaming di Jakarta, Kamis (9/4/2020). Dok. Bank Indonesia
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo memberikan keterangan melalui streaming di Jakarta, Kamis (9/4/2020). Dok. Bank Indonesia

Bisnis.com, JAKARTA - Bank Indonesia menegaskan pihaknya tetap mempertahankan proyeksi pertumbuhan ekonomi 2021, pada kisaran 4,8 - 5,8 persen, di tengah kebijakan PPKM (penerapan pembatasan kegiatan masyarakat) yang diberlakukan di awal tahun ini untuk wilayah Jawa dan Bali.

Gubernur Perry Warjiyo mengatakan kenaikan kasus Covid-19 di Januari dan Desember mempengaruhi aktivitas perekonomian, terutama mobilitas masyarakat. Namun, aktivitas perekonomian masih terus naik. Hal ini ditunjukkan oleh pertumbuhan ekspor dan impor, ekspansi fiskal dan konsumsi.

"Aktivitas perekonomian masih terus naik, tadi kami sampaikan ekspor dan impor itu meningkat cukup tinggi. Ekspor terutama ke Tiongkong, AS dan Asean," ujar Perry Warjiyo, Kamis (21/1/2021).

Ekspor di bulan Desember 2020 mencatat kenaikan tertinggi sejak 2013 mencapai US$16,5 miliar atau tumbuh 14,6 persen (yoy).

Terkait dengan inflasi fiskal, Perry menuturkan Kementerian Keuangan terus memacu belanjanya tidak hanya bantuan sosial, tetapi juga belanja modal, terutama pembangunan infrastruktur.

Sementara itu, BI mengakui mobilitas masyarakat terganggu dengan adanya pembatasan sehingga berpengaruh pada konsumsi. Kendati demikian, konsumsi masyarakat tetap naik meskipun kenaikannya lebih rendah dari harapan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Maria Elena
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper