Bisnis.com, JAKARTA – Berbagai cara dilakukan oleh para pengembang properti untuk beradaptasi pada masa pandemi. Tak sedikit yang kemudian mulai melirik potensi pasar milenial dengan rentang harga rumah yang lebih terjangkau.
Agung Podomoro Land yang selama ini dikenal sebagai pengembang kawasan elit dengan segmen kelas menengah atas, sekarang justru menyasar kalangan masyarakat kelas bawah melalui produk Kota Podomoro Tenjo di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, dengan range harga Rp200juta hingga Rp300 jutaan.
Zaldiy Wihardja, Assistant Vice President Kota Podomoro, mengatakan bahwa konsep perumahan yang dibangun di Kota Podomoro Tenjo ini merupakan rumah tumbuh. Artinya, rumah yang dibangun berukuran kecil dengan lahan yang luas sehingga pembeli dapat berinvestasi di lahan serta memperluas bangunan saat telah ditempati.
“Kota Podomoro Tenjo ini lahir sebagai The Next Serpong dan sunrise area dengan menyasar masyarakat kelompok milenial, baik end user maupun investor,” ujarnya.
Untuk proses pemasaran, mereka menggunakan metode pemasaran online dengan menawarkan berbagai kelebihan mulai dari fasilitas yang disediakan di dalam kawasan, konsep perumahan, ataupun akses infrastruktur kereta dan rencana pembangunan Serpong Balaraja yang bakal menjadi tulang punggung kawasan.
“Dengan konsep yang kami tawarkan, meski belum pernah datang ke lokasi, pembeli bisa langsung closing. Podomoro Tenjo sudah memasarkan tiga klaster dan sudah terjual lebih dari 1.000 unit. Kami juga tak menyangka di tengah masa sulit ini ternyata cukup membuahkan hasil,” tuturnya.
Untuk mendukung aktivitas dan mobilitas penghuni, Agung Podomoro juga akan menggarap penyelesaian infrastruktur dasar dan fasilitas penunjang.
"Kami juga akan segera memulai pembangunan Grand Transit Oriented Development (TOD) sebagai jantung utama Kota Podomoro Tenjo yang mendukung semua aktivitas dan mobilitas penghuni,” ujarnya.
Zaldy mengatakan TOD ini akan menghubungkan Kota Podomoro Tenjo dengan infrastruktur jalan tol dan akses KRL Commuter Line Jabodetabek.“Selain itu sekarang juga sedang dibangun Tol Serpong-Balaraja yang nantinya langsung terhubung dengan flyover ke TOD Kota Podomoro Tenjo dengan jarak sekitar 2 kilometer,” jelasnya.
Agung Podomoro Tenjo juga memiliki klaster rumah tipe premium yang memiliki tanah luas mulai dari 119 meter persegi sampai dengan 172 meter persegi dengan harga mulai Rp 500 jutaan.
Dengan minat konsumen yang sangat tinggi, dia optimistis untuk peluncuran klaster selanjutnya yaitu tipe rumah Deluxe yakni Klaster Kana Tahap 2 dengan harga mulai dari Rp200 jutaan.
"Bersaman kami juga akan soft introduction atau pre-sale Klaster rumah premium kita yaitu Klaster Burgundy, yang sangat istimewa karena menempel langsung dengan TOD Kota Podomoro,” ujarnya.
Peluncuran Klaster Kana Tahap 2 dan Pre-Sale Burgundy ini akan dilaksanakan via online yaitu melalui aplikasi zoom dari Marketing Lounge Kota Podomoro di Central Park Podomoro City Jakarta.
"Tiga klaster awal saja belum bisa menampung jumlah pembeli yang minat dengan hunian kami. Dengan minat yang terus berdatangan, Agung Podomoro secara bertahap akan meluncurkan klaster-klaster hunian berikutnya di Kota Podomoro Tenjo,” kata Zaldy.
