Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gercep! Usai Akuisisi KCI, MRT Jakarta Ingin Anak Usahanya IPO

MRT Jakarta menargetkan anak usahanya PT Integrasi Transit Jakarta bisa IPO di Bursa Efek Indonesia dalam 2-3 tahun ke depan.
Kereta Moda Raya Terpadu (MRT) melintas di Jakarta, Minggu (18/8/2019). Bisnis/Arief Hermawan P
Kereta Moda Raya Terpadu (MRT) melintas di Jakarta, Minggu (18/8/2019). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - PT MRT Jakarta (Perseroda) melakukan gerak cepat (gercep) dengan menargetkan anak usahanya PT Integrasi Transit Jakarta bisa melantai di Bursa Efek Indonesia dalam 2-3 tahun ke depan. Prospek bisnis dari anak usaha ini dinilai menjanjikan untuk dapat melakukan penawaran umum perdana (initial public offering/IPO).

Direktur Utama MRT Jakarta William Sabandar harus realistis menghadapi tekanan pandemi Covid-19 saat ini, sehingga rencana MRT yang tadinya akan IPO induk usahanya bergeser ke anak usaha.

"Saya kira harus realistis, yang akan kami tekankan adalah secara realistis, tapi kami tetap melihat kemungkinan-kemungkinan untuk IPO, yang mungkin akan kami dorong pada anak usaha," ujarnya dalam siaran pers, Rabu (6/1/2021).

Satu anak usaha yang menurutnya cukup kompeten yakni PT Integrasi Transit Jakarta yang merupakan perusahaan transit oriented development (TOD). Perusahaan ini dibentuk pada September 2020 dan pada Desember 2020 ini langsung membukukan keuntungan.

Perusahaan tersebut terangnya cukup lincah karena masih berupa perusahaan kecil, sehingga langsung bisa melakukan komersialisasi dan tidak banyak intervensi pemerintah.

"Yang seperti itu yang akan kita dorong untuk IPO kalau tidak pada 2022 tentu agak susah tentu pada 2023," urainya.

Dia menyebutkan rencana IPO ini belum begitu detil karena masih merupakan perusahaan baru, tetapi arahnya agar dapat menuju ke sana. PT ITJ pada 2020 laba indikatifnya mencapai Rp6,1 miliar dengan aset per 31 Desember 2020 sebesar Rp5 miliar.

Langkah ini diumumkan setelah rencana akuisisi saham dari PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) dilakukan oleh PT MRT yang saat ini tengah dalam proses penilaian valuasi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper