Bisnis.com, JAKARTA – PT Hutama Karya (Persero) berhasil bertahan melalui masa-masa krisis di tengah situasi pandemi Covid-19 dengan berbagai terobosan.
Sejumlah terobosan yang dimaksud antara lain dari sisi teknologi konstruksi, budaya kerja, optimalisasi QHSSE, hingga efisiensi HPP pada seluruh proyek yang sedang digarap.
Direktur Utama Hutama Karya Budi Harto menyampaikan keberhasilan perusahaan dalam melalui masa sulit dan mempertahankan kinerja yang baik ditengah Pandemi Covid-19 ini tak lepas dari dukungan pemegang saham hingga stakeholder.
"Di samping itu, pembangunan infrastruktur yang masih menjadi poin utama pemerintah menjadi nilai tambah perusahaan dalam mempertahankan portofolio yang baik sebagai perusahaan pengembang infrastruktur terkemuka Indonesia," ujarnya dalam siaran pers Kamis (31/12/2020).
Seperti yang disampaikan oleh Presiden RI Joko Widodo melalui akun resmi Instagram @jokowi, bahwa dalam enam tahun terakhir ini, pemerintah terus membangun infrastruktur penghubung antar daerah, bukan hanya berupa jalan tol, jalur kereta api, jalur penerbangan, dan tol laut saja, tetapi juga konektivitas digital yang menjangkau seluruh wilayah Indonesia.
Infrastruktur digital tersebut bukan hanya untuk mengintegrasikan ekonomi nasional, namun juga mempermudah dan mempermurah arus logistik.
Jokowi juga menyampaikan bahwa kehadiran infrastruktur adalah untuk meningkatkan konektivitas budaya, gagasan, dan semangat sebagai sebuah bangsa besar, serta untuk semakin memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
Nantinya, konektivitas fisik dan digital juga bisa dimanfaatkan untuk berbagi pengalaman dalam membangun daerah dan desa, mengingat ada 75.000 desa, 514 kabupaten/kota yang tersebar di 34 provinsi di Indonesia.
Adapun Hutama Karya terus mendorong kampanye 3M dalam mencegah penyebaran pandemi Covid-19 di setiap operasional perseroan, yaitu dengan memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.