Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Resep Bertahan di Masa Pandemi Covid-19 Ala Hutama Karya

Selama 6 tahun terakhir, pemerintah terus membangun infrastruktur penghubung antar daerah, mulai dari jalan tol, jalur kereta api, jalur penerbangan, dan tol laut.
Setelah Uji Laik Fungsi (ULF) di JTTS ruas Sigli-Banda Aceh (Sibanceh) seksi 4 (Indrapuri-Blang Bintang) pada 11-18 Juni 2020, Hutama Karya telah memperoleh Surat Keputusan (SK) Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tentang Penetapan dan Pengoperasian Jalan Tol Sigli Banda Aceh Seksi 4 (Indrapuri-Blang Bintang). /Hutama Karya
Setelah Uji Laik Fungsi (ULF) di JTTS ruas Sigli-Banda Aceh (Sibanceh) seksi 4 (Indrapuri-Blang Bintang) pada 11-18 Juni 2020, Hutama Karya telah memperoleh Surat Keputusan (SK) Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tentang Penetapan dan Pengoperasian Jalan Tol Sigli Banda Aceh Seksi 4 (Indrapuri-Blang Bintang). /Hutama Karya

Bisnis.com, JAKARTA – PT Hutama Karya (Persero) berhasil bertahan melalui masa-masa krisis di tengah situasi pandemi Covid-19 dengan berbagai terobosan.

Sejumlah terobosan yang dimaksud antara lain dari sisi teknologi konstruksi, budaya kerja, optimalisasi QHSSE, hingga efisiensi HPP pada seluruh proyek yang sedang digarap.

Direktur Utama Hutama Karya Budi Harto menyampaikan keberhasilan perusahaan dalam melalui masa sulit dan mempertahankan kinerja yang baik ditengah Pandemi Covid-19 ini tak lepas dari dukungan pemegang saham hingga stakeholder.

"Di samping itu, pembangunan infrastruktur yang masih menjadi poin utama pemerintah menjadi nilai tambah perusahaan dalam mempertahankan portofolio yang baik sebagai perusahaan pengembang infrastruktur terkemuka Indonesia," ujarnya dalam siaran pers Kamis (31/12/2020).

Seperti yang disampaikan oleh Presiden RI Joko Widodo melalui akun resmi Instagram @jokowi, bahwa dalam enam tahun terakhir ini, pemerintah terus membangun infrastruktur penghubung antar daerah, bukan hanya berupa jalan tol, jalur kereta api, jalur penerbangan, dan tol laut saja, tetapi juga konektivitas digital yang menjangkau seluruh wilayah Indonesia.

Infrastruktur digital tersebut bukan hanya untuk mengintegrasikan ekonomi nasional, namun juga mempermudah dan mempermurah arus logistik.

Jokowi juga menyampaikan bahwa kehadiran infrastruktur adalah untuk meningkatkan konektivitas budaya, gagasan, dan semangat sebagai sebuah bangsa besar, serta untuk semakin memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.

Nantinya, konektivitas fisik dan digital juga bisa dimanfaatkan untuk berbagi pengalaman dalam membangun daerah dan desa, mengingat ada 75.000 desa, 514 kabupaten/kota yang tersebar di 34 provinsi di Indonesia.

Adapun Hutama Karya terus mendorong kampanye 3M dalam mencegah penyebaran pandemi Covid-19 di setiap operasional perseroan, yaitu dengan memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arif Gunawan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper