Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Korea Selatan Moon Jae-in mengatakan bahwa pemerintah akan segera memberikan stimulus darurat putaran ketiga senilai sekitar 9,3 triliun won (US$8,5 miliar)
Dilansir dari Yonhap News, bantuan ini ditujukan kepada pemilik usaha kecil yang menghadapi kesulitan ekonomi karena pandemi virus corona.
"Sebagai tindakan khusus untuk membantu pemilik usaha kecil dan mereka yang kehilangan haknya dalam hal tenaga kerja, kami akan segera melaksanakan penyerahan mulai awal Januari, karena waktu sangat penting," kata Moon dalam Kabinet akhir tahun, Selasa (29/12/2020).
Paket bantuan virus terbaru ini diputuskan oleh pemerintah dan partai berkuasa pada hari Minggu. Secara khusus, pemerintah akan menawarkan hibah bantuan hingga 3 juta won untuk usaha kecil yang terkena pandemi.
Langkah tersebut ditempuh setelah semakin banyak pedagang kecil dan wiraswasta menghadapi tekanan yang semakin besar untuk membayar biaya sewa tetap, meskipun pemerintah menghentikan bisnis mereka untuk mengekang penyebaran Covid-19.
Moon juga mengatakan pemerintah akan memberikan pinjaman dengan bunga rendah dan biaya asuransi yang lebih rendah untuk meringankan beban biaya tetap bagi bisnis kecil.
Baca Juga
Presiden juga menjelaskan bahwa pemerintah akan menawarkan bantuan darurat kepada pekerja kontrak dan pekerja lepas yang terkena dampak aturan jarak sosial yang ketat.
Sementara itu, kepercayaan konsumen Korea Selatan melemah tajam pada November dari level tertinggi 10 bulan karena kebangkitan virus corona menyebabkan pembatasan aktivitas yang lebih ketat.
Dilansir dari Bloomberg, indeks sentimen konsumen Bank of Korea turun menjadi 89,8 dari 97,9 pada November, terendah dalam tiga bulan. Penurunan terbesar terlihat pada sub indeks yang mengukur prospek pengeluaran rumah tangga dan penilaian ekonomi mereka.
Korea Selatan kini sedang melalui gelombang virus terburuk sejak pandemi dimulai, dengan kasus harian melonjak menjadi sekitar 1.000 dari di bawah 100 pada awal November.