Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Perhubungan melaporkan ada 11 sampel yang dinyatakan positif Covid-19 usai melakukan random check rapid test antigen di tiga Terminal Tipe A dan empat Unit Pelaksana Penimbangan Kendaraan Bermotor (UPPKB).
Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Marta Hardisarwono mengatakan titik tes dilakukan di Terminal Tirtonadi, Terminal Mangkang, Terminal Pemalang, UPPKB Ajibarang, UPPKB Tanjung Brebes, UPPKB Subah, dan UPPKB Wanareja. Hal tersebut sejalan dengan SE Menteri Perhubungan No. 20/2020.
"Hingga saat ini terdapat total pemeriksaan secara keseluruhan mencapai 765 sampel. Hasilnya, terdapat 754 sampel dinyatakan negatif dan 11 sampel dinyatakan positif," kata Marta dalam siaran pers yang dikutip, Minggu (27/12/2020).
Dia menuturkan rapid test antigen ini dilakukan kepada pemudi, penumpang bus, dan pengemudi angkutan logistik. Adapun, jumlah pemudik, penumpang, dan pengemudi angkutan barang yang menjalani rapid test antigen bisa berbeda di setiap terminal dan UPPKB.
Dia menjelaskan untuk Terminal Tirtonadi dalam satu hari mencapai hingga 80 orang. Untuk menghindari kerumunan, pelaksanaannya dibagi menjadi dua shift, untuk shift I pukul 06.00-10.00 WIB dan shift II pukul 18.00-22.00.
Setelah mendapatkan hasil pemeriksaan, kata dia, pemudik dengan hasil negatif diperbolehkan melanjutkan perjalanan. Namun, apabila dinyatakan positif akan ditempatkan di ruang isolasi terminal untuk kemudian dijemput tim Satgas Penanganan Covid-19.
Baca Juga
Marta juga menambahkan meskipun calon penumpang yang melakukan rapid test antigen ini dinyatakan negatif, seluruh masyarakat diimbau tetap mematuhi protokol kesehatan 3M yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, serta menjaga jarak aman minimal 1 meter.
Lebih lanjut, Marta mengatakan bahwa pemeriksaan rapid test antigen ini dilaksanakan dengan melibatkan para petugas medis yang akan bersiaga di pintu masuk utama terminal.