Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mayora Sebut Kelangkaan Kontainer Tak Akan Lama

PT Mayora Indah Tbk. menyebut perseroan telah memiliki langkah antisipasi atas kondisi kelangkaan kontainer yang saat ini menghambat arus ekspor dan impor produk di lintas Internasional.
Pekerja melakukan aktifitas bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta, Selasa (19/5/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pekerja melakukan aktifitas bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta, Selasa (19/5/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA — PT Mayora Indah Tbk. menyebut perseroan telah memiliki langkah antisipasi atas kondisi kelangkaan kontainer yang saat ini menghambat arus ekspor dan impor produk di lintas Internasional.

Direktur Keuangan Mayora Indah Hendrik Polisar pun meyakini kelangkaan kontainer tidak akan berlangsung lama. Saat ini perseroan telah melakukan langkah pengiriman produk yang lebih antisipatif.

"Kami sudah antisipasi hal tersebut sejak sebulan lalu, terlebih kami juga mendengar kabar cuti panjang akhir tahun yang saat ini dibatalkan tetapi malah menjadi langkah pengamanan kami saat ini. Kami rasa ini tidak akan lama dalam waktu dekat akan normal kembali," katanya dalam paparan publik virtual, Rabu (23/12/2020).

Hendrik mengemukakan saat ini kontribusi produk ekspor atas penjualan perseroan keseluruhan lebih dari 40 persen. Per kuartal III/2020, angka penjualan pun masih menembus angka Rp6,5 triliun.

Perusahaan juga optimistis tren positif bertahan hingga akhir tahun. Hendrik memperkirakan, pada kuartal IV/2020, angka penjualan berada di kisaran Rp6,62 triliun.

Terkait, kebijakan harga perseroan mengaku akan terus melakukan pemantauan. Menurut Hendrik tadinya perseroan mengira kenaikan kurs US$ akan berdampak pada harga bahan baku impor tetapi untungnya saat ini US$ semakin stabil dibanding pertengahan tahun lalu.

"Kami juga selalu memiliki stok bahan baku dan kemasan jadi kenaikan juga masih dapat dikendalikan," ujar Hendrik


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper