Bisnis.com, JAKARTA - Guna memanfaatkan semua elemen produksi, termasuk produk samping tanaman tebu dan pabrik gula, PT Perkebunan Nusantara (PTPN) X menjalin kerja sama riset dengan Pusat Penelitian Biomaterial LIPI untuk pengembangan bio produk berbasis produk samping tebu.
Kerja sama tersebut ditandai dengan kick off meeting yang dihadiri oleh SEVP Operation, Dimas Eko Prasetyo, Kepala Bagian Perencanaan Strategis Wayan Mei Purnomo, Ketua Pusat Penelitian Biomaterial LIPI Iman Hidayat, dan Ketua Tim Pelaksanaan Kerjasama Prof. Euis Hermiati, Selasa (22/12/2020).
Kolaborasi kedua institusi tersebut mencakup penelitian dan pengembangan bioproduk berbasis daduk tebu dan abu boiler pabrik gula, serta pembuatan dan pengujian prototipe bioproduk xilitol dan paving block.
Produk xilitol ini merupakan komoditas yang belum pernah diproduksi di dalam negeri dan selama ini kebutuhan demand produk tersebut dipenuhi melalui impor dari luar negeri. Melalui penelitian ini diharapkan LIPI bersama PTPN X menjadi pioner dalam inovasi diversivikasi produk turunan gula di Indonesia.
“Adanya kerja sama ini membuat produk samping dari aktivitas produksi pabrik Gula di PTPN X dapat termanfaatkan dengan baik. Selain itu, pengembangan pembuatan bioproduk xilitol juga merupakan inovasi yang terus dilakukan oleh PTPN X,” terang Wayan.
Rencananya, penelitian akan dimulai pada 2021 dengan pembuatan dan optimasi paving block berbahan abu boiler. Kemudian pada 2022 akan dilanjutkan dengan kajian tekno ekonomi dan scaling up dari paving block. Pada 2023 akan dilakukan penerapan paving block skala pilot dan standardisasi produk.
Baca Juga
Harapannya, kerja sama ini dapat berjalan sesuai dengan perencanaan, sehingga dapat memberikan nilai tambah bagi kedua pihak. Di sisi lain, inovasi-inovasi juga akan terus dilakukan oleh PTPN X guna meningkatkan kinerja.