Bisnis.com, JAKARTA - Direktorat Jenderal Bina Marga menyatakan sebagian besar jalan nasional berada dalam kondisi mantap dan akan terus ditingkatkan di masa mendatang.
Direktur Jenderal Bina Marga Hedy Rahadian menjelaskan saat ini total jaringan jalan di Indonesia, tanpa tambahan panjang jalan tol, mencapai 539.353 kilometer.
"Dari total panjang jalan tersebut, sekitar 47.017 kilometer merupakan jalan nasional dengan kondisi kemantapan mencapai 92,2 persen," ujar Hedy dalam webinar Konektivitas Prasarana Jalan untuk Kesejahteraan Bangsa, Senin (21/12/2020).
Sementara itu, untuk tingkat jalan provinsi, panjang jalannya sekitar 54.554 kilometer dengan kemantapan jalan mencapai 75 persen.
Selanjutnya, yang paling banyak atau paling panjang adalah jalan kabupaten atau jalan kota, yang sekitar 437.782 kilometer, dimana kondisi kemantapannya berada di angka 65 persen.
Hedy menyatakan Ditjen Bina Marga berkomitmen untuk terus meningkatkan kemantapan jalan nasional sebagai pendukung konektivitas antar moda transportasi di Tanah Air.
"Jalan nasional menghubungkan konektivitas antar moda mulai dari pelabuhan utama, pelabuhan pengumpul, pelabuhan penyeberangan kelas I, pelabuhan laut, sampai bandara dan bandara pengumpul," ujarnya.
Hedy menyatakan saat ini jalan nasional telah menghubungkan akses ke 45 sebaran Pusat Kegiatan Nasional (PKN), dan 181 Pusat Kegiatan Wilayah (PKW), serta akses langsung kawasan industri di Indonesia, dengan rincian 11 kawasan industri terhubung langsung ke jalan nasional, dan 16 kawasan industri lainnya terhubung ke jalan daerah.