Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ditunjuk Jadi Kemenparekraf, Sandiaga Jadi Harapan Industri Pariwisata

Berlatar belakang pengusaha, Sandiaga dinilai memiliki modal mindset yang sama dengan pelaku usaha, termasuk pariwisata. 
Presiden Jokowi berfoto bersama usai mengumumkan reshuffle kabinet Indonesia Maju 2020./Biro Kepresidenan RI
Presiden Jokowi berfoto bersama usai mengumumkan reshuffle kabinet Indonesia Maju 2020./Biro Kepresidenan RI

Bisnis.com, JAKARTA – Sekretaris Jenderal Perhimpunan Perhotelan dan Restoran Indonesia (PHRI) Maulana Yusran berharap Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno dapat melihat lebih detil permasalahan yang dihadapi oleh industri pariwisata Indonesia.

Program Kemenparekraf dalam menyelamatkan industri pariwisata Tanah Air di bawah naungan Sandiaga Uno menjadi hal yang paling ditunggu oleh pelaku usaha dan dinilai tidak akan menjadi pekerjaan yang mudah.

"Kami berharap Menparekraf yang baru dapat melihat lebih detil permasalahan sektor pariwisata saat ini. Program untuk menyelamatkan sektor pariwisata ditunggu dan tidak akan menjadi upaya yang mudah," ujar Maulana kepada Bisnis.com, Selasa (22/12/2020).

Dia menambahkan pelaku usaha di industri pariwisata mengupayakan pertemuan dalam waktu sesingkat-singkatnya dengan Sandiaga untuk membahas persoalan terkait dengan pariwisata. Tidak hanya mengenai program pembangunan, tetapi juga upaya pemulihan.

Sejumlah hal yang akan disampaikan kepada Sandiaga adalah besarnya potensi pelaku usaha di sektor pariwisata untuk tumbang akibat terdampak pandemi Covid-19 yang kemudian juga akan berdampak kepada kondisi ketenagakerjaan di sektor tersebut.

"Ini yang harus dibicarakan. Langkah seperti apa yang bisa diambil untuk mengatasi masalah ini," sambungnya.

Namun demikian, PHRI mengaku cukup optimistis dengan kinerja Sandiaga sebagai Menparekraf. Berlatar belakang pengusaha, Sandiaga dinilai memiliki modal mindset yang sama dengan pelaku usaha, termasuk pariwisata. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper