Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sustainability dan Masalah Sosial Jadi Perhatian Utama Akuntan

Masalah sosial dan keberlanjutan usaha menjadi salah satu perhatian utama para akuntan ke depan. Mayoritas akuntan menilai perusahaan perlu meningkatkan upaya untuk lebih ramah lingkungan dan menciptakan dampak sosial.
Masker berkatup. Bisnis tidak bisa berhasil dalam masyarakat yang gagal. Krisis akibat pandemi Covid-19 juga mengingatkatkan akan pentingnya isu sustainability. /Bisnis.com
Masker berkatup. Bisnis tidak bisa berhasil dalam masyarakat yang gagal. Krisis akibat pandemi Covid-19 juga mengingatkatkan akan pentingnya isu sustainability. /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Masalah sosial dan keberlanjutan usaha menjadi salah satu perhatian utama para akuntan ke depan. Mayoritas akuntan menilai perusahaan perlu meningkatkan upaya untuk lebih ramah lingkungan dan menciptakan dampak sosial.

Survei bertajuk Mainstreaming Impact: Scaling a Sustainable Recovery yang baru dirilis the Association of Chartered Certified Accountants/ACCA menyebutkan sustainability accounting wajib menjadi dasar dalam pengambilan keputusan dalam dunia bisnis.

Pada survei tersebut ditemukan bahwa 90 persen akuntan dan profesional keuangan menginginkan organisasi untuk meningkatkan upaya untuk menjadi lebih ramah lingkungan dan membuat dampak sosial yang lebih positif pada masyarakat setelah pandemi Covid-19 di seluruh dunia.

Survei yang sama mengungkapkan keinginan akuntan untuk menjadi ujung tombak perubahan ini, yang mana 95 persen responden setuju bahwa tim keuangan memiliki peran untuk dimainkan dalam membangun masa depan yang lebih inklusif secara sosial dan berkelanjutan secara lingkungan.

Jimmy Greer, Head of Sustainability of ACCA, menjelaskan setiap profesional keuangan perlu berkolaborasi secara efektif dengan menggunakan ilmu sustainability accounting untuk meningkatkan tanggung jawab sosial dan lingkungan.

"Saya yakin para profesional keuangan dapat menjadi think-tank untuk masalah lingkungan dan sosial. Kita dapat mencoba memahami masalah lingkungan dari perspektif yang berbeda, menganalisis penyebabnya menggunakan berbagai medium,” ujarnya dalam keterangan resmi, Sabtu (19/12/2020).

Greer menyampaikan hal itu ketika menjadi pembicara dalam seminar internasional bertema Corporate Sustainability Accounting in the Digital Transformation Millennium yang diselenggarakan oleh Universitas Bina Nusantara dan ACCA.

Hani Karunia, Head of ACCA Indonesia, menambahkan pandemi Covid-19 memberikan makna lebih dari sustainability. “Krisis ini juga mengingatkatkan pentingnya isu sustainability karena semakin penting terhadap kelangsungan bisnis dan dampak sosialnya terhadap masyarakat.”

Hani menyebutkan bisnis tidak bisa berhasil dalam masyarakat yang gagal. Menurutnya, kondisi saat ini dapat menjadi momentum bagi akuntan untuk muncul membawa perubahan dan kemajuan. Sebab, seorang akuntan dapat berperan penting dalam mewujudkan Sustainable Development Goals (SDGs).

“Para profesional keuangan dan akuntansi mengambil peran yang sangat penting dalam menciptakan pondasi untuk kerangka bisnis,” jelasnya.

Brad Denig, Managing Director, Innovation for Sustainability, AWR Lloyd, mengatakan setiap perusahaan tidak hanya memaparkan kinerja keuangan tetapi juga menunjukkan bagaimana memberikan kontribusi positif kepada masyarakat.

“Tanpa adanya pengertian akan tujuan sustainability maka tidak ada perusahaan yang dapat mencapai potensi maksimal,” jelasnya.

Denig melihat tren perusahaan global banyak yang berinvestasi pada perusahaan berfokus pada konsep sustainability. Mereka percaya bahwa perusahaan yang menerapkan prinsip SDGs dapat memberikan kinerja yang baik dari segi kinerja keuangan dan untuk lingkungan hidup.

Dewi Fitriasari, Business Risk Management Research Interest Group (BRM RIG) Leader, Bina Nusantara University, menjelaskan profesi akuntan dapat bergeser tak hanya mengatur keuangan perusahaan saja tetapi juga dapat mengalokasikan anggaran, mengevaluasi dan menilai kegiatan perusahaan mengenai konteks sustainability.

Para akuntan melalui audit juga dapat memastikan bahwa informasi keberlanjutan yang disampaikan oleh perusahaan dapat diandalkan dan dapat dipercaya,” kata Dewi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Thomas Mola
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper