Bisnis.com, JAKARTA - PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN) berhasil menyabet penghargaan sebagai perusahaan terbaik sektor peternakan dalam ajang Bisnis Indonesia Award (BIA) 2020, terlepas dari kinerja yang menurun selama pandemi.
“2020 menjadi tahun yang sulit bagi kami karena adanya pandemi. Namun kami bersyukur dampaknya tidak terlalu besar,” kata Vice Presdient Treasury CPIN Teddy Fadhil saat menerima penghargaan dalam acara puncak BIA, Senin (14/12/2020).
Perusahaan pun berharap pemulihan daya beli masyarakat pada 2021 dapat menggenjot kinerja perusahaan ke depannya.
Merujuk laporan keuangan perusahaan pada kuartal III 2020, CPIN membukukan laba bersih periode berjalan sebesar Rp2,28 triliun pada kuartal III-2020. Capaian tersebut turun 10,94 pesen dibandingkan dengan laba bersih senilai Rp2,56 triliun yang diperoleh pada kuartal III 2019.
Dari sisi penjualan, emiten bersandi CPIN ini mendulang penjualan Rp43,28 triliun atau turun tipis 1,38 persen dari periode yang sama tahun lalu yakni sebesar Rp43,89 triliun.
Adapun segmen pakan menjadi kontributor utama dengan penjualan mencapai Rp20,02 triliun. Posisi ini disusul penjualan ayam pedaging yang membukukan nilai Rp13,18 triliun dan penjualan anak ayam usia sehari (DOC) Rp4,63 triliun.
Baca Juga
Sementara itu, penjualan ayam olahantercatat mencapai Rp4,15 triliun atau naik 13,69 persen dibandingkan dengan kuartal III 2019 yang bernilai Rp3,65 triliun.