Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menko Luhut Minta E-Commerce Pacu Digitalisasi UMKM

Platform e-commerce dinilai bisa menjadi motor penggerak bagi digitalisasi UMKM di Indonesia.
Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut B. Pandjaitan dalam Digital Launch of Indonesia's Multi-Stakeholder Action Plan, Rabu (22/4/2020). Istimewa/ Humas Kemenko Marves
Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut B. Pandjaitan dalam Digital Launch of Indonesia's Multi-Stakeholder Action Plan, Rabu (22/4/2020). Istimewa/ Humas Kemenko Marves

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan meminta platform dagang-el untuk terus-menerus menjadi motor bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Luhut menilai, peran penting platform dagang-el menjadi hal yang cukup vital dalam proses digitalisasi UMKM di Tanah Air. Pemerintah menargetkan, dengan peran platform dagang-el dalam digitalisasi UMKM, 50 persen dari UMKM di Indonesia sudah go-digital pada 2021.

"Setidaknya, 30 juta dari 60 juta UMKM akan masuk ke dalam ekosistem digital ini," ujar Luhut dalam webinar bertajuk Kerja Bareng Untuk Negeri yang diselenggarakan oleh Shopee, Sabtu (12/12/2020).

Tidak hanya platform dagang, peran penting pembangunan ekosistem digital di Indonesia juga didorong oleh kehadiran platform berbasis aplikasi lainnya, seperti ride-hailing dan digital payment.

Peran vital platform-platform berbasis digital tersebut, kata Luhut, diprediksi mengatrol nilai ekonomi digital Indonesia hingga lebih dari US$130 miliar.

Dengan demikian, sambungnya, Indonesia bakal menjadi negara dengan pertumbuhan ekonomi tercepat di Asean jauh melampau negara lain seperti Singapura dan Malaysia.

"Saya berharap lompatan besar di era pandemi ini bisa dicapai bersama. Namun demikian, saat ini masih perlu ada sinergitas antara pemerintah dan pelaku usaha untuk keluar dari dari pandemi," tegasnya.

Ke depannya, UMKM akan terus didorong untuk masuk ke dalam ekosistem digital. Dukungan yang diberikan mulai dari npenyediaan basis data yang kuat, pemberian pelatihan, promosi porduk, hingga akses permodalan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rahmad Fauzan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper