Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Organda: Vaksin Corona Percepat Pemulihan Bisnis Transportasi

Organda menilai rencana vaksinasi covid-19 pada tahun depan bakal mempercepat pemulihan angkutan penumpang dan barang.
Calon penumpang berjalan menuju bus antarkota antarprovinsi (AKAP) di area pemberangkatan terminal Pulo Gebang, Jakarta, Selasa (21/4/2020). Bisnis/Arief Hermawan P
Calon penumpang berjalan menuju bus antarkota antarprovinsi (AKAP) di area pemberangkatan terminal Pulo Gebang, Jakarta, Selasa (21/4/2020). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA – Organisasi Angkutan Darat (Organda) memproyeksikan pemulihan industri transportasi pada tahun depan bisa mencapai lebih dari separuh yang dicapai pada periode normal sesuai dengan jenis moda setelah pemerintah memulai rencana vaksinasi corona pada tahun depan.

Ketua Umum Organda Andre Djokosoetono menuturkan dari hasil quick response sebagian anggota Organda, sektor angkutan barang menjadi yang paling terdampak positif atas kabar vaksinasi tersebut. Dia menyebutkan untuk angkutan penumpang, akselerasi pemulihan bisa berjalan dengan cepat tetapi masih bergantung kepada jenis angkutannya.

Dia mencontohkan untuk angkutan penumpang pariwisata akan menjadi yang paling lambat pemulihannya. Kondisi tersebut, katanya, tak terlepas dari daya beli masyarakat yang belum normal pada periode pendistribusian vaksin corona.

Andre tak menyebutkan secara pasti kapan fase pemulihan tersebut akan dimulai tetapi dia optimistis segera setelah vaksin mulai terdistribusi, masyarakat akan semakin beraktivitas dengan normal.

“Untuk itu proyeksi perbaikan bisa antara 50 persen – 120 persen bergantung pada jenis angkutannya seperti contoh di atas dari normal. Jadi belum tentu semuanya recover,” katanya, Kamis (10/12/2020).

Sementara itu, PT ASDP Indonesia Ferry juga mengharapkan dengan adanya vaksin kegiatan masyarakat bisa segera berangsur karena sudah tidak ada lagi hambatan dari sisi mobilitas. Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry Ira Puspadewi mengatakan memang masih terlalu dini untuk mulai merasakan dampak dari kabar vaksinasi tersebut.

Namun, dia yakin bahwa pemulihan sektor penyeberangan dan transportasi pada umumnya berbanding lurus dengan luasnya distribusi vaksin di Indonesia. Ira menyebutkan pada saat relaksasi normal baru saja, dia sudah melihat pertumbuhan 6 persen untuk penumpang pejalan kaki dan 13 persen untuk kendaraan roda empat.

“Jadi kami cukup yakin jika semuanya sudah mendapat vaksin, angka ini akan naik secara signifikan,” katanya.

Apabila nantinya proses distribusi vaksin corona tidak memberikan dampak seperti yang diharapkan tentunya mobilitas masyarakat masih akan terbatas, tentunya akan mempengaruhi bisnis ASDP. Sebagai antisipasinya ASDP akan terus memperkuat sisi logistik dan juga internal monitoring atas efektivitas finansial.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper