Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) berupaya untuk terus mendorong peran milenial dalam dunia investasi.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut B. Pandjaitan mengatakan bahwa generasi milenial sebagai generasi muda yang dekat dengan komunikasi, media, dan teknologi digital merupakan agen potensial untuk mendorong perkembangan investasi dalam negeri.
“Mari kita bersama-sama bangkit dan bekerja sama untuk memulihkan kesehatan masyarakat dan perekonomian kawasan, dan segera melakukan lompatan-lompatan kemajuan untuk kejayaan perekonomian,” ujarnya dalam acara Millenials Talk: The Rise of Indonesia’s Maritime and Investment, Kamis (10/12/2020).
Walhasil, penyelenggaraan kegiatan Millenials Talk diharapkan mampu mendorong generasi muda untuk berkontribusi dalam mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia.
Sekretaris Kemenko Marves Agung Kuswandono menilai, generasi milenial harus memiliki wawasan dan jaringan yang luas, serta pikiran yang terbuka sehingga benar-benar menyadari bahwa Indonesia adalah negara besar yang memiliki kekayaan sumber daya alam.
Adapun dalam kegiatan Milenials Talk hari ini hadir sejumlah narasumber di antaranya Niwa Rahmat (Diplomat), Indra Kusuma Wardhana (Co-founder PT Bugatu Persada), Wafa Taftazani (Co-founder & President Commissioner Modal Rakyat), Ryan Manafe (Komisaris Surya Utama Nuansa), Fei Febri (Direktur Bank Sampah),Yoga Arie (Komisaris PT Aruna Industri Bintan), dan Sujiat Wati (Agent Of Change Kemenko Marves).
Baca Juga
Setiap narasumber pun membagikan pengalaman dan ilmu di bidangnya masing-masing kepada para peserta kegiatan.
Niwa Rahmat berbagi pengalamannya menjadi diplomat muda di Kementerian Luar Negeri terkait diplomasi maritim dan milenial di kancah internasional.
Menurutnya, pekerjaan di bidang apapun milenial, asalkan terus mau belakar dan berusaha, maka mampu menorehkan prestasi bukan hanya di tingkat lokal, tetapi global.
“Menurut saya, di bidang apapun pekerjaan yang kita geluti, tidak ada alasan sebagai milenial hanya berdiam diri saja. Di sektor manapun milenial bisa menunjukkan dirinya di kancah internasional,” ungkapnya.
Fei Febri yang kini dikenal sebagai Direktur Bank Sampah di sebuah perusahaan di Filipina mengaku bangga atas capaiannya saat ini dan dari sana berusaha ikut berkontribusi dalam pengelolaan sampah di Indonesia.
“Menurut saya, Indonesia membutuhkan anak-anak muda yang mau memikirkan bagaimana sampah di Indonesia dikelola,” katanya.
.jpg?w=300&h=221)
