Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bio Farma Bertugas Antar Vaksin ke Provinsi, Ini Kesiapannya

PT Bio Farma (Persero) menyatakan distribusi vaksin Covid-19 ke penjuru negeri memerlukan kontribusi rantai pendingin bergerak.
Vaksin Covid-19 buatan Sinovac yang tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada Minggu malam, 6 Desember 2020./Istimewa
Vaksin Covid-19 buatan Sinovac yang tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada Minggu malam, 6 Desember 2020./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bio Farma (Persero) menyatakan distribusi vaksin Covid-19 ke penjuru negeri memerlukan kontribusi rantai pendingin bergerak.

Sekretaris Perusahaan Bio Farma Bambang Heriyanto mengatakan selama ini pihaknya telah menggunakan mobil atau truk berpendinign sesuai suhu vaksin. Seperti diketahui, suhu yang dibutuhkan untuk menjaga efikasi vaksin 2-8 derajat Celcius.

"Juga nanti ada namanya vaccine carrier untuk membawa vaksin ke tempat yang sulit dijangkau dengan kendaraan. Untuk kesiapan distribusi program vaksin pemerintah, nanti akan disiapkan oleh Kementerian Kesehatan," katanya kepada Bisnis, Rabu (9/12/2020).

Bambang menyatakan pihaknya telah memiliki pengalaman dalam melaksanakan program vaksinasi nasional. Selain itu, pemerintah memiliki pengalaman yang baik untuk distribusi vaksin yang berjalan dengan baik, seperti program vaksinasi difteri, pertusis, tetanus (DTP) dan polio.

Menurutnya, Bio Farma bertugas mengirimkan vaksin ke tempat penyimpanan tingkat provinsi dalam skema distribusi vaksin Covid-19. Adapun, pengiriman dari tempat penyimpanan provinsi hingga puskesmas akan dilakukan oleh Kementerian Kesehatan.

Sebelumnya, Asosiasi Rantai Pendingin Indonesia (ARPI) menyatakan Bio Farma sedang membangun clean room pada semester II/2020 sebagai sarana logistik vaksin Covid-19. Kapasitasa penyimpanan clean room tersebut adalah 5-10 ton dengan kemampuan menjaga suhu 2-8 derajat Celcius.

ARPI melaporkan clean room tersebut telah dibangun setidaknya di 11 provinsi. Bambang mengklarifikasi bahwa pihaknya tidak membangun clean room sebagaimana dimaksud oleh ARPI.

Clean room adalah fasilitas yang digunakan untuk memproduksi vaksin. Adapun penyimpanan vaksin di lapangan hanya membutuhkan cold room tanpa clean room.

Ketua Umum ARPI Hasanuddin Yasni sebelumnya mengatakan wilayah Maluku, Papua, dan Nusa Tenggara Timur akan bergantung penuh pada fasilitas penyimpanan dingin untuk menyimpan vaksin Covid-19. Hal ini lantaran minimnya gudang pendingin di wilayah tersebut.

Yasni mengatakan pihaknya telah merekomendasikan tiga pengusaha rantai pendingin untuk membantu distribusi vaksin Covid-19 pada tahun depan, yakni PT Kiat Ananda Cold Storage, PT MGM Bosco Logistic, dan PT ADIB Cold Logistic.

"Mereka sudah punya armada sampai 2.000 refer truck dan reefer container. Reefer container mereka punya sekitar 600 unit, selebihnya reefer truck dengan kapasitas 2-10 ton per unit," ucapnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Andi M. Arief
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper