Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dari Puluhan Triliun, Kemenkes Baru Habiskan Rp637,3 Miliar untuk Belanja Vaksin

Anggaran tersebut dipakai untuk membeli 3,1 juta vaksin.
Menteri Keuangan Sri Mulyani melantik 11 pimpinan tinggi pratama di lingkungan Kementerian Keuangan, Senin (24/8/2020). Menteri Keuangan hadir secara virtual dalam pelantikan ini/Kemenkeu
Menteri Keuangan Sri Mulyani melantik 11 pimpinan tinggi pratama di lingkungan Kementerian Keuangan, Senin (24/8/2020). Menteri Keuangan hadir secara virtual dalam pelantikan ini/Kemenkeu

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani mencatat total belanja anggaran Kementerian Kesehatan untuk pengadaan vaksin telah mencapai Rp637,3 miliar hingga saat ini.

"Anggaran ini untuk 3 juta dosis vaksin dari Sinovac dan 100.000 dosis vaksin dari Cansino," ujar Sri Mulyani, Senin (7/12/2020).

Adapun, Sri Mulyani menurutkan anggaran vaksin 2020 mencapai Rp35,1 triliun.

Selain pengadaan vaksin, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) juga telah membelanjakan anggaran untuk mendukung vaksinasi, a.l. untuk belanja jarum suntik, alcohol swab, dan safety box.

Adapun, nilainya mencapai Rp277,45 miliar. Selain itu, Kemenkes juga membelanjakan Rp190 miliar untuk fasilitas penyimpanan vaksin di suhu dingin a.l. 249 unit lemari pendingin vaksin, 249 unit kotak dingin, 249 unit alat pemantau suhu vaksin, 498 vaccine carrier, dan alat pelindung diri (APD).

Tidak hanya itu, Sri Mulyani mengatakan operasi vaksinasi akan menyangkut seluruh jaringan kesehatan, mulai dari 10.134 puskesmas, 2.877 rumah sakit, hingga 49 KKP dan wilayah kerjanya.

Pemerintah juga akan memberikan dukungan bagi KPC-PEN dan Telkom yang tengah membangun sistem tracing untuk mendata siapa saja yang mendapatkan vaksinasi.

Tahun depan, Sri Mulyani mengungkapkan total anggaran kesehatan mencapai Rp169,7 triliun, di mana untuk penanganan vaksin, dan penanganan Covid-19 adalah sebesar Rp60,5 triliun pada 2021.

Dari total Rp60,5 triliun, sebesar Rp18 triliun akan digunakan untuk antisipasi pengadaan vaksin Covid-19, Rp3,7 triliun untuk antisipasi imunisasi atau program vaksinasi, Rp1,3 triliun untuk pembelian sarana prasarana laboratorium, penelitian dan pengembangan, serta PCR.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hadijah Alaydrus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper