Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lebih Efektif Bantuan untuk Pengusaha atau Masyarakat? Ini Penjelasan Chatib Basri

Ekonom Senior Chatib Basri memaparkan dampak yang paling efektif dalam meningkatkan perekonomian. Apakah lebih berdampak memberi bantuan untuk konsumsi atau investasi.
Ekonom Senior M. Chatib Basri di Jakarta, Rabu (6/6/2018)./JIBI-Nurul Hidayat
Ekonom Senior M. Chatib Basri di Jakarta, Rabu (6/6/2018)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA -- Pemerintah memilih untuk menangani pandemi Covid-19 tanpa harus melupakan ekonomi. Stimulus diberikan, baik itu untuk meningkatkan konsumsi ataupun investasi.

Ekonom Senior Chatib Basri memaparkan dampak yang paling efektif dalam meningkatkan perekonomian. Apakah lebih berdampak memberi bantuan untuk konsumsi atau investasi.

Berdasarkan simulasinya apabila pemerintah membantu pengusaha, tentu produksi akan naik. Perusahaan lalu mempekerjakan orang sehingga mereka memiliki pendapatan lalu membelanjakannya. Dari skala 0 sampai 0,02, paling tinggi respons terhadap ekonomi untuk ini adalah 0,004.

Akan tetapi berbeda dengan pemberian bantuan ke masyarakat untuk meningkatkan konsumsi. Respons tertinggi berada pada angka 0,018.

“Ini yang saya jelaskan jump start paling efektif adalah dari kebijakan fiskal. Maka kebijakan moneter tidak efektif,” katanya melalui diskusi virtual, Kamis (3/12/2020).

Chatib yang merupakan mantan menteri keuangan ini menjelaskan bahwa kebijakan moneter dengan menurunkan suku bunga menjadi 3,75 persen merupakan terendah sepanjang sejarah. Akan tetapi itu tidak mampu meningkatkan investasi.

Menurutnya, pengusaha pasti mikir ulang untuk meningkatkan produksi jika hanya untuk menambah stok barang. Tidak heran permintaan kredit turun meski bunganya sudah rendah. Itulah mengapa meningkatkan konsumsi penting.

“Kalau permintaan sudah ada, baru berikan penjaminan kredit. Lalu subsidi di infrastruktur. Baru saat kondisi mulai normal berikan tax incentive,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper