Bisnis.com, JAKARTA – Lintas Raya Terpadu (LRT) Jakarta, anak perusahaan Badan Usaha Milik Daerah PT Jakarta Propertindo Perseroda, genap memasuki satu tahun sejak diputuskan mulai beroperasi secara komersial pada 1 Desember 2019.
Corporate Communication PT LRT Jakarta Ati mengatakan peringatan satu tahun komersial juga disemarakkan dengan 100 persen cash back dari LinkAja, dan Rp1 bagi pengguna kartu uang elektronik Bank Mandiri dan Bank BCA.
Kemudian pembagian kopi gratis oleh Kopi dari Hati, pemberian apresiasi merchandise dari LRTJ bagi 10 pengguna pertama di setiap stasiun, dan pemberian handsanitizer dari Morris.
Saat ini LRT Jakarta hadir dengan rute sepanjang 5.8 km dari Kelapa Gading - Rawamangun dengan enam stasiun jalur layang.
Sebelum beroperasinya LRT, ada tahapan dan perjalanan yang dilalui mulai dari tahapan persiapan di Juni 2016, konstruksi skala besar pada Januari 2017, kedatangan kereta pertama pada April 2018, uji operasi pada Agustus 2018, dan uji publik pada Juni 2019.
Umumnya, layanan transportasi kereta yang modern membutuhkan waktu 3 tahun mengingat rata-rata sebuah konstruksi proyek kereta api membutuhkan sedikitnya 4 - 5 tahun untuk beroperasi komersial.
Baca Juga
Semenjak dioperasikannya LRTJ secara komersial pada 1 Desember 2019, sejumlah pencapaian yang telah diraih oleh LRTJ adalah sertifikasi Sistem Manajemen Mutu ISO pada April 2020. Selain itu tepat pada 1 Desember 2020 LRTJ memperoleh penghargaan “Golden Award” dari DTKJ Awards sebagai Transportasi Berkeadilan untuk Disabilitas.