Bisnis.com, JAKARTA – PT Pertamina (Persero) bakal resmi mengelola Blok Rokan setelah proses alihkelola rampung dengan PT Chevron Pasific Indonesia pada Agustus 2021 .
Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama mengatakan Pertamina akan menguasai 86 blok migas, termasuk Blok Rokan. Perusahaan migas pelat merah itu dikatakannya siap untuk menerima tawaran kemitraan dalam pengelolaan Blok Rokan.
"Pertamina kuasai 86 blok termasuk Rokan, Pertamina fully open untuk strategic partnership baik untuk hulu saja ataupun dalam grup non hulu untuk itu di Rokan, Pertamina siap partnership baik untuk IOC atau NOC. Apply proposal ke kami sekarang" kata Ahok dalam diskusi di acara 2020 International Convention on Indonesian Upstream Oil and Gas, Rabu (02/12/2020).
Di samping itu, Ahok menjelaskan Pertamina membuka kesempatan untuk kerja sama dalam akuisisi lahan baik untuk lahan migas ataupun lahan panas bumi agar pengembangan bisa lebih massif.
Untuk panas bumi, Ahok menyebut Pertamina siap hanya memegang porsi kemitraan minoritas dalam akuisisi lahan. Menurut dia, Pertamina tidak ingin untuk melakukan pengembangan di dalam negeri ataupun di luar negeri sendirian.
Dia menambahkan hal itu juga berlaku dalam akuisisi lapangan migas di luar negeri. Dia menjelaskan skema kemitraan akan lebih menguntungkan untuk menggali potensi yang lebih ada.
Baca Juga
"Kami tak mau lakukan baik di dalam maupun luar negeri sendirian lagi dan juga kami butuh dukungan pemerintah bagaimana Pertamina hanya menyisihkan setidaknya 50 persen share di banyak blok migas kami," ungkapnya.