Bisnis.com, JAKARTA - Pengembangan UMKM dinilai membutuhkan langkah digitalisasi dan peningkatan literasi digital sebagai kunci utama.
Direktur Program Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Esther Sri Astuti mengatakan hal pertama yang perlu dibangun adalah infrastruktur yang mendukung peningkatan literasi digital itu sendiri, misalnya ketersediaan internet yang memadai. Jaringan internet harus merata karena bakal menjadi salah satu media utama untuk masuk dunia digital.
"Jadi, untuk meningkatkan literasi digital UMKM memang butuh upaya yang serius dari pemerintah, karena mereka, saya yakin tidak mampu kalau harus melakukannya sendiri," kata Esther, Kamis (26/11/2020).
Dia menambahkan ketika infrastruktur pendukung telah terbangun, selanjutnya yang perlu dilakukan yakni menyediakan tarif yang murah sehingga dapat lebih luas diakses oleh UMKM. Perlu ada tarif yang terjangkau bagi pelaku UMKM.
Esther melanjutkan perlu adanya pelatihan dan pembinaan bagi UMKM yang difasilitasi oleh pemerintah. Dengan melek digital, UMKM akan dapat akses permodalan dan pasar lebih mudah, karena keduanya kerap menjadi permasalahan yang biasa dihadapi.
Dia memaparkan UMKM menjadi tulang punggung perekonomian nasional karena meskipun skala usahanya mikro, kecil, dan menengah, tapi kontribusi UMKM cukup signifikan.
Baca Juga
Menurut data Indef, UMKM berkontribusi menciptakan lapangan pekerjaan bagi 120,9 juta. Kemudian UMKM juga berkontribusi terdapat Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar Rp14 triliun. UMKM juga memberi kontribusi investasi hingga Rp2 triliun dan Rp4 triliun terhadap investasi nasional.