Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kemenko Marves Bahas Urgensi Pemasaran Produk Kelautan dan Perikanan

Dokumen RPJMN 2020-2024 mengamanatkan target ekspor hasil perikanan tahun ini mencapai US$6,2 miliar dan meningkat menjadi US$8 miliar pada 2024.
Penjual menyusun dagangan ikan di Pasar Palima Palembang, Sumsel, Sabtu (3/10/2020). /ANTARA
Penjual menyusun dagangan ikan di Pasar Palima Palembang, Sumsel, Sabtu (3/10/2020). /ANTARA

Bisnis.com, JAKARTA – Kemenko Marves bersama dengan kementerian/lembaga terkait membahas urgensi pemasaran untuk meningkatkan penjualan produk kelautan dan perikanan.

Hal tersebut dibahas dalam rapat koordinasi (Rakor) Bidang Pemasaran Produk Kelautan dan Perikanan, Selasa (24/11/2020).

“Kegiatan pemasaran merupakan hal yang sangat penting untuk dilakukan, termasuk dalam sektor perikanan,” kata Deputi Bidang Koordinasi Sumber Daya Maritim Kemenko Marves Safri Burhanuddin.

Safri menjelaskan bahwa pemasaran dapat meningkatkan nilai tambah dari suatu komoditas yang dapat mengarahkan pada peningkatan pembagian hasil yang berupa keuntungan bagi produsen, pedagang perantara hingga konsumen.

Terkait dengan ini, pemerintah berperan sebagai mediator dan stabilisator hubungan antara produsen dan konsumen.

“Dalam hal ini, kegiatan pemasaran produk yang baik akan berpengaruh pada peningkatan nilai PDB, nilai ekspor dan juga nilai konsumsi. Dalam dokumen RPJMN 2020-2024, pertumbuhan PDB perikanan ditargetkan mencapai 8,7 persen dan pada tahun 2020 diasumsikan targetnya adalah 5 persen,” katanya.

Dokumen yang sama juga mengamanatkan target ekspor hasil perikanan tahun ini mencapai US$6,2 miliar dan meningkat menjadi US$8 miliar pada 2024.

“Sektor produk perikanan mengalami pertumbuhan di masa pandemi [Januari – September 2020] sebesar 8,82 persen," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper