Bisnis.com, JAKARTA – Kemenko Marves bersama dengan kementerian/lembaga terkait membahas urgensi pemasaran untuk meningkatkan penjualan produk kelautan dan perikanan.
Hal tersebut dibahas dalam rapat koordinasi (Rakor) Bidang Pemasaran Produk Kelautan dan Perikanan, Selasa (24/11/2020).
“Kegiatan pemasaran merupakan hal yang sangat penting untuk dilakukan, termasuk dalam sektor perikanan,” kata Deputi Bidang Koordinasi Sumber Daya Maritim Kemenko Marves Safri Burhanuddin.
Safri menjelaskan bahwa pemasaran dapat meningkatkan nilai tambah dari suatu komoditas yang dapat mengarahkan pada peningkatan pembagian hasil yang berupa keuntungan bagi produsen, pedagang perantara hingga konsumen.
Terkait dengan ini, pemerintah berperan sebagai mediator dan stabilisator hubungan antara produsen dan konsumen.
“Dalam hal ini, kegiatan pemasaran produk yang baik akan berpengaruh pada peningkatan nilai PDB, nilai ekspor dan juga nilai konsumsi. Dalam dokumen RPJMN 2020-2024, pertumbuhan PDB perikanan ditargetkan mencapai 8,7 persen dan pada tahun 2020 diasumsikan targetnya adalah 5 persen,” katanya.
Dokumen yang sama juga mengamanatkan target ekspor hasil perikanan tahun ini mencapai US$6,2 miliar dan meningkat menjadi US$8 miliar pada 2024.
“Sektor produk perikanan mengalami pertumbuhan di masa pandemi [Januari – September 2020] sebesar 8,82 persen," jelasnya.